Euro mengalami rebound dari level terendah dalam dua setengah minggu terhadap dolar AS, seiring dengan dorongan baru untuk perdamaian di Ukraina dari pihak Eropa. Pada hari Senin, euro naik 0,4% menjadi $1.0415, menjauh dari posisi terendah $1.0360 yang tercatat pada hari Jumat lalu. Ini terjadi setelah pertemuan luar biasa antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Oval Office, di mana ketegangan terlihat.
Di saat yang sama, poundsterling Inggris juga mengalami kenaikan 0,2% menjadi $1.2602. Kenaikan ini mengikuti sambutan hangat bagi Zelenskiy di Inggris, di mana Perdana Menteri UK, Keir Starmer, menyatakan bahwa para pemimpin Eropa sepakat untuk menyusun rencana perdamaian untuk disampaikan kepada Washington.
Analisis pasar menunjukkan bahwa momentum Eropa terhadap kesepakatan Ukraina memberikan dukungan positif bagi euro. Tapas Strickland, kepala ekonomi pasar di National Australia Bank, menyatakan bahwa inisiatif ini memfasilitasi peningkatan nilai euro dalam pasar.
Di sisi lain, dolar Australia dan dolar Selandia Baru, yang sering disebut sebagai “pemain yang kalah dalam risiko global”, mulai bangkit dari posisi terendah selama satu bulan. Dolar Australia meningkat 0,2% menjadi $0.6220, sementara dolar Selandia Baru (kiwi) juga menambah 0,1% menjadi $0.5606. Dalam konteks yang lebih luas, yen Jepang mengalami pelemahan sebesar 0,1% menjadi 150,52 per dolar.
Pergerakan nilai tukar mata uang ini juga berimbas pada dolar Kanada dan peso Meksiko yang masing-masing menguat sekitar 0,2%, menjadi C$1.4439 dan 20.4891 pesos per dolar AS. Hal ini terjadi setelah Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengindikasikan bahwa tarif yang akan diterapkan pada hari Selasa mungkin tidak mencapai 25% penuh yang sebelumnya direncanakan.
Sementara itu, di pasar cryptocurrency, Bitcoin menunjukkan lonjakan signifikan, mendekati $95,000. Bitcoin berpindah tangan pada level $92,905, naik hampir 11% dari level pada Jumat. Lonjakan ini didorong oleh pengumuman Trump melalui media sosial, yang menyebutkan Bitcoin sebagai salah satu token yang akan dimasukkan dalam cadangan cryptocurrency strategis baru, bersamaan dengan ether, XRP, solana, dan cardano. Sebelumnya, pada hari Jumat, Bitcoin sempat jatuh ke posisi terendah $78,273.03, namun berhasil pulih kembali setelah berita tersebut menyebar.
Berikut adalah aspek-aspek penting dari pergerakan pasar saat ini:
1. Rebound Euro: Euro mencatat kenaikan 0,4% berkat inisiatif perdamaian Eropa untuk Ukraina.
2. Kuatnya Poundsterling: Poundsterling naik 0,2% setelah Zelenskiy disambut hangat di Inggris.
3. Bitcoin Melonjak: Bitcoin berhasil bangkit, menembus sekitar $95,000 setelah pengumuman penting dari Trump.
4. Dolar Australia dan Kiwi: Kedua mata uang ini mulai pulih setelah periode tekanan.
5. Dampak Terhadap Dolar AS: Indeks dolar AS merosot 0,1%, mencerminkan perubahan dalam sentimen pasar.
Situasi ini diperparah dengan kekhawatiran akan perang dagang yang kian memanas. Menurut analis dari Commonwealth Bank of Australia, dolar diperkirakan akan melanjutkan rally-nya minggu ini. Mereka mengekspresikan keyakinan bahwa “puncak tarif” belum tercapai, merujuk pada intensifikasi ketegangan perdagangan antara AS dan mitra-mitranya.
Dengan tekanan-tekanan dari berbagai arah, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik, para pelaku pasar terus memantau perkembangan terbaru dengan cermat. Pengumuman dan langkah-langkah para pemimpin global dalam menanggapi masalah-masalah ini akan sangat menentukan arah pergerakan mata uang dan aset kripto ke depannya.