Sonatrach dan Saudi Aramco Turunkan Harga LPG Maret hingga 3%

Saudi Aramco, perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi, dan perusahaan energi Algeria, Sonatrach, mengumumkan pemotongan harga resmi untuk penjualan gas minyak cair (LPG) pada bulan Maret. Pemotongan harga ini berkisar antara 0,9% hingga 3,2% dibandingkan bulan sebelumnya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penurunan harga minyak global dan permintaan LPG yang lemah di pasar internasional.

Traders menginformasikan bahwa Arab Saudi telah menetapkan harga resmi untuk propane pada angka $615 per metrik ton, menurun sebesar $20 dari bulan sebelumnya. Sementara itu, harga butane juga mengalami penurunan yang sama, menjadi $605 per ton.

Sonatrach juga melakukan langkah serupa dengan memotong harga LPG untuk bulan Maret. Harga resmi untuk propane dari Sonatrach dipangkas sebesar $5 menjadi $560 per ton, sedangkan harga butane diturunkan sebesar $15 menjadi $585 per ton.

Kedua perusahaan ini memiliki pengaruh besar dalam menentukan harga LPG di pasar global. OSP (Official Selling Prices) yang ditetapkan oleh Aramco sering digunakan sebagai acuan dalam kontrak pasokan LPG dari Timur Tengah ke kawasan Asia-Pasifik. Di sisi lain, OSP Sonatrach menjadi acuan utama bagi wilayah Mediterania dan Laut Hitam, termasuk negara-negara seperti Turki.

Berikut ini adalah rincian harga resmi LPG dari kedua perusahaan untuk bulan Maret:

  1. Saudi Aramco:

    • Propane: dari $635 menjadi $615 per metrik ton
    • Butane: dari $625 menjadi $605 per metrik ton
  2. Sonatrach:
    • Propane: dari $565 menjadi $560 per metrik ton
    • Butane: dari $600 menjadi $585 per metrik ton

LPG, yang terdiri dari propane dan butane, merupakan bahan bakar penting yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan bakar kendaraan, pemanas ruangan, hingga bahan baku dalam industri petrokimia. Penurunan harga LPG diharapkan dapat mendorong minat pembelian yang lebih besar di pasar yang saat ini sedang lesu.

Para trader juga menyebutkan bahwa penurunan harga ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan penurunan harga minyak, dan secara umum mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih luas, termasuk tantangan yang dihadapi sektor energi di tengah permintaan yang menurun.

Pengamat pasar mencatat bahwa dengan adanya pemotongan harga oleh dua raksasa energi ini, perusahaan-perusahaan pengguna LPG mungkin akan merasakan dampak positif, karena biaya operasional mereka dapat menurun. Hal ini terutama berlaku untuk industri yang sangat bergantung pada bahan baku LPG untuk proses produksinya.

Berita ini mengindikasikan bahwa pasar energi akan terus beradaptasi dan berfluktuasi mengikuti permintaan dan harga bahan baku global. Dengan adanya penyesuaian harga dari Saudi Aramco dan Sonatrach, pasar LPG diharapkan dapat menstabilkan kondisi perdagangan di kawasan yang lebih luas dalam waktu dekat.

Sebagai langkah penting bagi pemangku kepentingan di sektor energi, perubahan harga ini menggambarkan dinamika yang terus berlangsung di pasar LPG global dan menarik perhatian untuk melihat bagaimana reaksi pasar selanjutnya akan berproses.

Exit mobile version