Romeny: ‘I Came Here to Score Goals’, Siap Gemparkan Liga!

Striker Oxford United, Ole Romeny, baru-baru ini mengungkapkan ambisinya untuk mencetak gol setelah pindah ke klub tersebut dengan biaya transfer yang diperkirakan merupakan rekor klub. Pemain berusia 24 tahun ini bergabung dari klub Belanda, Utrecht, dan mencatatkan debut penuh di pertandingan Championship melawan West Bromwich Albion yang berakhir dengan kekalahan 2-0 di The Hawthorns.

Dalam wawancara dengan BBC Radio Oxford, Romeny menegaskan, “Saya datang ke sini untuk bermain dan menjadi penting bagi tim, dan itu adalah satu-satunya hal yang saya pedulikan. Saya perlu mencetak gol.” Pernyataan ini mencerminkan komitmennya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Oxford United, terutama setelah investasi besar yang dilakukan klub untuk mendapatkan jasanya.

Meskipun berada di bawah tekanan yang datang seiring dengan tingginya ekspektasi dari harga transfernya, Romeny berpendapat bahwa ia tidak merasa terbebani oleh hal tersebut. “Ada tekanan di mana pun kita bermain. Saya menikmati sepak bola saya, jadi saya tidak benar-benar memikirkan hal-hal lain itu,” ucapnya. Pendapat ini menjadi penyemangat bagi Romeny dalam menghadapi tantangan di pentas Championship.

Romeny memiliki pengalaman yang cukup sejak bergabung dengan klub pada Januari 2023. Sebelum tampil sebagai starter, ia telah membuat empat penampilan dari bangku cadangan. Dalam perannya sebagai penyerang utama, ia mengakui bahwa sistem permainan yang diterapkan pelatih Gary Rowett terkadang dapat membuatnya terlihat terisolasi, terutama saat bermain tandang.

“Anda perlu kuat, menjaga bola, dan menjadi titik istirahat bagi tim, dan saya rasa saya bisa melakukan itu,” ujar Romeny. Kepercayaan dirinya dalam menguasai bola dan membuat pergerakan yang tepat menjadi faktor penting yang ia harapkan dapat membantu timnya meraih hasil yang lebih baik di pertandingan mendatang.

Belum lama ini, Romeny juga menyatakan bahwa Oxford United perlu meningkatkan ketajaman mereka di depan gawang. Ia mencatat kurangnya komunikasi dalam tim selama pertandingan melawan West Bromwich, sebuah momen yang bisa dimanfaatkan untuk memetik pelajaran ke depannya. Meski begitu, Romeny berfokus pada hal positif, mengatakan, “Kami perlu tetap positif.”

Di pertandingan berikutnya, Oxford United akan menghadapi Coventry City, yang juga merupakan kandidat promosi. Tim ini memiliki catatan bagus, dengan sembilan pertandingan tanpa kekalahan sejak kepemimpinan Rowett setelah Natal, dan saat ini memiliki jarak delapan poin dari zona degradasi. Romeny menegaskan bahwa mereka tidak terlalu memikirkan posisi di tabel klasemen. “Kami memberikan segalanya di setiap pertandingan untuk mencoba menang – Anda tidak bisa melakukan lebih dari itu,” tambahnya.

Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan Romeny di Oxford United mencerminkan harapan akan penampilan yang lebih baik dalam kompetisi Championship. Seiring dengan keinginan dan tekadnya untuk menjadi penyerang yang produktif, banyak yang menantikan bagaimana ia dapat berkontribusi pada kesuksesan tim di liga. Fokus pada pencapaian gol bukan hanya menjadi ambisi pribadi Romeny, tetapi juga bagian dari misi kolektif tim untuk meraih keberhasilan di sisa musim ini.

Dengan segala perhatian yang mengarah padanya, Romeny diharapkan bisa menjadi kunci sukses Oxford United. Ketidakpastian di liga membuat setiap pertandingan menjadi peluang bagi Romeny untuk menunjukkan kemampuannya dan membayar kepercayaan yang diberikan kepadanya. Pindah ke klub baru dengan harapan besar, Romeny siap untuk membuktikan bahwa kehadirannya dapat membawa dampak positif bagi tim dan penggemarnya.