Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah resmi mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Pengumuman tersebut dilakukan dalam sebuah acara di Kantor DPP Partai Demokrat yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu, 23 Maret 2025.
Dalam struktur kepengurusan yang baru ini, Herman Khaeron ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal, menggantikan Teuku Riefky Harsya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. AHY mengungkapkan keyakinan bahwa Khaeron akan mampu menjalankan tugas berat ini dengan baik. “Terakhir, Sekretaris Jenderal Bapak Doktor Herman Khaeron,” tuturnya saat mengumumkan susunan pengurus.
Selain perubahan pada posisi Sekretaris Jenderal, AHY juga mengangkat Irwan Feco sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat, menggantikan posisi mendiang Renville Antonio yang meninggal dunia pada 14 Februari 2025 akibat kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur. “Bung Irwan, tugas berat untuk menggantikan sosok almarhum Renville Antonio. Semoga bisa melanjutkan apa yang sudah dijalankan oleh almarhum,” ungkap AHY saat memberikan sambutannya.
Herman Khaeron, yang lebih akrab dipanggil Hero, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas barunya. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga soliditas partai dan memastikan bahwa kebijakan serta strategi politik Partai Demokrat dapat berjalan sesuai harapan. “Penetapan kepengurusan baru ini menjadi bagian dari upaya Demokrat dalam menghadapi dinamika politik nasional ke depan, termasuk persiapan menuju Pemilu 2029. Saya pribadi siap mengemban tugas dari Partai Demokrat,” tambahnya.
Khaeron juga menjelaskan bahwa amanah yang diterimanya bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tantangan yang harus dihadapi dengan kerja keras. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Mas AHY atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Ini adalah tugas besar,” ujarnya.
Bicara mengenai tanggung jawab sebagai Sekjen, Hero menekankan bahwa tugas ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan juga strategis. Ia berkomitmen untuk mengonsolidasikan seluruh elemen partai yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan. “Sebagai Sekjen, saya akan berusaha menjaga soliditas internal partai, memastikan koordinasi antara pengurus pusat dan daerah berjalan efektif, serta memperkuat komunikasi politik agar Demokrat tetap menjadi kekuatan utama dalam perpolitikan nasional,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Hero juga menyoroti pentingnya membangun hubungan yang harmonis antara Partai Demokrat dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa partai perlu mendengar aspirasi rakyat dan mengimplementasikannya dalam kebijakan. “Demokrat harus terus dekat dengan rakyat, mendengar keluhan mereka, dan menghadirkan solusi nyata. Kami ingin memastikan bahwa Demokrat bukan hanya partai politik, tetapi juga rumah bagi mereka yang menginginkan perubahan dan perbaikan,” tegasnya.
Susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2025-2030 ini menjadi titik awal bagi partai dalam menghadapi berbagai tantangan politik yang mungkin akan dihadapi, termasuk persiapan untuk pemilihan umum mendatang. Dalam rangka meningkatkan kekuatan dan pengaruh, kepemimpinan baru diharapkan mampu meneruskan dan mengembangkan visi partai ke depan.
Dalam konteks ini, berikut adalah struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2025-2030:
- Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono
- Sekretaris Jenderal: Herman Khaeron
- Wakil Ketua Umum: Teuku Riefky Harsya
- Bendahara Umum: Irwan Feco
Dengan susunan kepengurusan yang baru dan semangat baru yang diusung, Partai Demokrat berupaya untuk tetap relevan dan kuat di kancah politik nasional, serta siap bersaing dalam pemilihan umum mendatang. AHY dan pengurus DPP yang baru diharapkan mampu menunjukkan komitmen nyata untuk menjaga integritas dan kepentingan rakyat melalui berbagai program dan kebijakan yang proaktif.