Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 menjadi salah satu momen penting bagi banyak pencari kerja di Indonesia. Berbagai instansi pemerintah membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi abdi negara. Namun, menurut data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai seleksi CPNS 2024, terlihat bahwa beberapa instansi pusat justru sepi peminat. Data ini bisa menjadi acuan berharga bagi calon pelamar di tahun depan.
Menjelang pendaftaran CPNS 2025, perhatian publik tertuju pada statistik pelamar CPNS 2024 yang dirilis oleh BKN pada 17 September 2024. Dari total 3.963.832 pendaftar, hanya 3.572.414 yang menyelesaikan proses pendaftaran dan 2.855.597 dinyatakan memenuhi syarat. Meskipun jumlah pendaftar secara keseluruhan cukup tinggi, sejumlah instansi mengalami kekurangan pelamar yang mencolok. Ini memberikan peluang bagi pelamar CPNS 2025 untuk memilih lesan yang lebih strategis dengan persaingan yang lebih ringan.
Berikut adalah daftar 25 instansi pusat yang mencatat jumlah pelamar paling sedikit dalam seleksi CPNS 2024, yang dapat menjadi referensi bagi pelamar CPNS 2025:
1. Kemenko PMK
Formasi: 65
Pendaftar: 385
Submit: 133
2. Kementerian PANRB
Formasi: 61
Pendaftar: 474
Submit: 401
3. BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
Formasi: 500
Pendaftar: 485
Submit: 334
4. Setjen Komnas HAM
Formasi: 38
Pendaftar: 507
Submit: 448
5. Setjen MPR
Formasi: 25
Pendaftar: 548
Submit: 490
6. BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)
Formasi: 53
Pendaftar: 886
Submit: 769
7. Setjen Wantannas
Formasi: 64
Pendaftar: 896
Submit: 820
8. BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)
Formasi: 194
Pendaftar: 1.010
Submit: 941
9. Setjen Komisi Yudisial
Formasi: 145
Pendaftar: 1.045
Submit: 890
10. BIG (Badan Informasi Geospasial)
Formasi: 82
Pendaftar: 1.208
Submit: 1.009
11. BNN (Badan Narkotika Nasional)
Formasi: 32
Pendaftar: 1.224
Submit: 376
12. Kemenko Polhukam
Formasi: 86
Pendaftar: 1.459
Submit: 1.287
13. Setjen DPD RI
Formasi: 230
Pendaftar: 1.937
Submit: 1.838
14. Kementerian Investasi/BKPM
Formasi: 110
Pendaftar: 1.990
Submit: 1.730
15. Setjen Dewan Nasional KEK
Formasi: 150
Pendaftar: 2.152
Submit: 2.034
16. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
Formasi: 78
Pendaftar: 2.231
Submit: 1.976
17. LAN (Lembaga Administrasi Negara)
Formasi: 114
Pendaftar: 2.432
Submit: 2.032
18. Bakamla
Formasi: 397
Pendaftar: 2.695
Submit: 1.365
19. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Formasi: 100
Pendaftar: 2.971
Submit: 2.493
20. BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)
Formasi: 141
Pendaftar: 2.980
Submit: 2.638
21. BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia)
Formasi: 400
Pendaftar: 3.196
Submit: 2.708
22. Kemenko Perekonomian
Formasi: 75
Pendaftar: 3.286
Submit: 2.731
23. BKN (Badan Kepegawaian Negara)
Formasi: 250
Pendaftar: 3.907
Submit: 3.440
24. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
Formasi: 230
Pendaftar: 3.967
Submit: 1.619
25. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
Formasi: 100
Pendaftar: 4.169
Submit: 3.703
Instansi-instansi dengan jumlah pelamar yang rendah ini menawarkan peluang yang lebih besar bagi calon pelamar. Meskipun popularitas instansi seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atau Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menarik banyak perhatian, memilih instansi yang lebih sepi peminat dapat menjadi strategi jitu. Dengan jumlah pelamar yang lebih sedikit, persaingan menjadi lebih ringan, membuka peluang lebih besar untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Pelamar disarankan untuk memantau informasi terbaru melalui portal resmi BKN serta menyiapkan dokumen yang diperlukan sejak awal. Keputusan untuk mendaftar di instansi yang sepi peminat bisa menjadi langkah cerdas dalam mengejar karir di pemerintahan.