Pemerintah Vietnam Siap Akuisisi FPT Telecom untuk Keamanan Siber

Kementerian Keamanan Publik Vietnam berencana untuk mengambil alih kepemilikan mayoritas saham di FPT Telecom, salah satu penyedia layanan internet terbesar di negeri itu. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan keamanan siber nasional. Hal ini terungkap dari sebuah dokumen yang dilansir oleh Reuters, yang menunjukkan bahwa kementerian yang mengawasi bidang kepolisian tersebut semakin aktif terlibat dalam sektor internet dan telekomunikasi.

Apabila rencana tersebut terlaksana, Kementerian Keamanan Publik akan mengambil alih kepemilikan yang dimiliki oleh State Capital Investment Corporation (SCIC) Vietnam. Saat ini, SCIC memegang 50,17% saham di FPT Telecom, sementara FPT Corp, sebagai perusahaan teknologi swasta terbesar di Vietnam, memiliki 45,66% saham dan tetap mempertahankan kendali atas unit tersebut. Pergeseran kepemilikan ini mencerminkan pengetatan peraturan yang dilakukan pemerintah terkait perlindungan data, yang kini menimbulkan kekhawatiran di antara perusahaan teknologi asing yang beroperasi di Vietnam.

Beberapa pengamat mencatat bahwa pengambilalihan ini berpotensi membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan FPT Telecom, meskipun Reuters tidak dapat memastikan apakah pengalihan tersebut akan mengakibatkan kementerian mengambil kendali penuh atas perusahaan. Hingga saat ini, Kementerian Keamanan Publik dan FPT Corp belum memberikan komentar resmi terkait isu ini.

Rencana pengambilalihan ini muncul di tengah meningkatnya ketertarikan investor global terhadap pasar teknologi Vietnam. Di bulan September 2024, misalnya, SpaceX yang dimiliki oleh Elon Musk menyatakan niat untuk berinvestasi sebesar US$1,5 miliar dalam pengembangan layanan satelit Starlink di Vietnam. Pertemuan antara Wakil Presiden Senior untuk Bisnis Global SpaceX, Tim Hughes, dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, saat itu menandakan minat yang tinggi untuk memperkuat kerjasama di bidang teknologi dan komunikasi.

Beberapa faktor telah mendorong pemerintah Vietnam untuk lebih memperhatikan sektor teknologi, khususnya dalam konteks keamanan siber:

  1. Peningkatan Ancaman Siber: Seiring pertumbuhan pesat digitalisasi, ancaman terhadap infrastruktur siber juga meningkat. Pengalihan kepemilikan FPT Telecom bertujuan untuk memastikan kontrol yang lebih baik terhadap akses dan pengelolaan data.

  2. Regulasi yang Ketat: Vietnam telah memberlakukan regulasi yang lebih ketat terkait perlindungan data pribadi, yang berdampak pada operasional perusahaan teknologi baik domestik maupun asing. Ini memunculkan kebutuhan bagi pemerintah untuk memiliki kontrol lebih besar terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ini.

  3. Dukungan Terhadap Investasi Asing: Vietnam secara aktif mengejar investasi asing di sektor teknologi. Pada tahun lalu, pemerintah Vietnam menyatakan minat SpaceX untuk menyediakan layanan satelit berorbit rendah. Kendati terdapat penundaan dalam realisasi rencana tersebut, minat yang ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan besar mencerminkan potensi besar di pasar ini.

  4. Transformasi Digital: Dalam menghadapi era digital,Vietnam memandang transformasi digital sebagai faktor kunci untuk pertumbuhan ekonomi. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan teknologi.

  5. Kerja Sama Internasional: Dalam berbagai pertemuan, seperti yang diadakan antara Lam dan perwakilan dari Google, Vietnam menegaskan niatnya untuk bekerjasama dalam pengembangan kecerdasan buatan dan komputasi awan, sementara juga memperkuat keamanan siber.

Lebih jauh, ketertarikan perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi di Vietnam menunjukkan potensi besar yang dimiliki negara ini dalam menciptakan ekosistem teknologi yang sehat. Pemerintah Vietnam berupaya tidak hanya untuk mengatasi tantangan yang ada, tapi juga merangkul peluang yang ditawarkan oleh investasi asing, memperkuat infrastruktur keamanan siber, dan memastikan bahwa negara ini tetap kompetitif dalam arena global. Rencana pengambilalihan FPT Telecom pun menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempertahankan keamanan serta integritas data di era digital yang semakin kompleks.

Exit mobile version