Real Madrid mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan krusial melawan Arsenal dalam leg kedua perempat final Liga Champions. Laga ini menjadi momen hidup mati bagi Los Blancos setelah mereka tertinggal dengan skor agregat 0-3 dari Gunners. Pertandingan akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari WIB, 17 April 2025.
Pelatih Carlo Ancelotti menegaskan pentingnya memanfaatkan faktor tuan rumah untuk membalikkan keadaan. Toni Kroos, mantan gelandang Madrid, berbagi pandangannya mengenai pentingnya memulai pertandingan dengan percaya diri. Ia mengatakan, "Faktor emosional akan sangat menentukan melawan Arsenal. Tim harus memutuskan dalam 15 menit pertama. Idealnya, begitulah seharusnya."
Kroos menambahkan bahwa pengalaman Madrid sebagai juara Liga Champions sebanyak 15 kali seharusnya menjadi keuntungan psikologis bagi tim. Arsenal, yang belum pernah merasakan gelar di kompetisi tertinggi Eropa ini, harus bisa mengatasi tekanan. "Anda perlu membuat Arsenal, yang tak punya pengalaman perempat final Liga Champions, terutama di Madrid, berpikir ‘Wah, ini belum berakhir’," ungkap Kroos, memberikan motivasi kepada rekan-rekannya.
Dalam hal ini, Arsenal juga berupaya mempertahankan keunggulan mereka. Gelandang Thomas Partey menyatakan keyakinannya untuk tampil di laga ini meskipun baru saja mengalami cedera saat melawan Brentford. Dia percaya bahwa timnya dapat menunjukkan performa terbaik di kandang Madrid. "Kami semua tahu apa yang harus kami lakukan. Kami harus pergi ke sana dengan mentalitas untuk menang," tegas Partey.
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil pertandingan ini antara lain:
-
Kondisi Mental Tim: Madrid perlu bangkit dari keterpurukan dan memenangkan pertandingan ini dengan cara yang dominan. Suasana di dalam stadion Bernabeu, yang dikenal penuh tekanan, bisa menjadi dua arah. Arsenal, yang minim pengalaman, bisa menjadi lebih gugup.
-
Pengalaman Liga Champions: Madrid dikenal sebagai raja Liga Champions, memiliki 15 gelar di kompetisi ini. Pengalaman tersebut dapat menjadi senjata penting dalam menghadapi Arsenal yang terakhir kali mencapai perempat final pada musim 2008/2009.
-
Strategi Pelatih: Ancelotti perlu merumuskan strategi cerdas untuk mengejutkan Arsenal dan mencetak gol cepat. Memulai pertandingan dengan agresif dan meningkatkan tempo permainan akan sangat penting untuk membangkitkan semangat tim.
-
Dukungan Fans: Keberadaan ribuan pendukung di Santiago Bernabeu diharapkan dapat memberikan dorongan bagi Madrid. Suara suporter yang menggema bisa menjadi motivasi tambahan untuk para pemain.
- Kondisi Fisik Pemain: Arsenal harus merotasi pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka tetap prima. Sebaliknya, Madrid membutuhkan semua pemain kunci dalam kondisi terbaiknya untuk memaksimalkan peluang.
Kedua tim jelas memiliki motivasi yang tinggi untuk memenangkan laga ini. Arsenal ingin melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions dan menciptakan sejarah, sementara Madrid tidak ingin tersingkir lebih awal di kompetisi yang mereka kuasai selama bertahun-tahun. Pembuktian diri dan mentalitas juara akan sangat diuji dalam pertandingan yang dipenuhi tekanan dan harapan ini.
Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Arsenal akan menjadi sorotan dunia sepak bola. Ini juga menjadi kesempatan bagi Los Blancos untuk menunjukkan bahwa mereka masih merupakan kekuatan besar di Eropa, meskipun situasi saat ini tampak menantang. Apakah Madrid mampu membalikkan keadaan atau Arsenal akan melanjutkan langkah mereka? Semua akan terjawab di Santiago Bernabeu.