Sebuah whippet dari Venesia, Italia, bernama Miuccia, berhasil dinyatakan sebagai terbaik di acara Crufts 2025 yang diselenggarakan di Birmingham, Inggris. Miuccia, anjing berusia empat tahun, mengalahkan lebih dari 18.000 anjing dari seluruh dunia untuk meraih penghargaan tertinggi pada hari Minggu di NEC. “Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap pemilik sekaligus pengendalinya, Giovanni Liguori. Ia juga menambahkan, “Saya sangat terharu. Miuccia melakukan yang terbaik.”
Kemenangan Miuccia menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya anjing dari Italia meraih gelar Best in Show ini, yang disertai dengan trofi dan hadiah uang tunai sebesar £200. Liguori sangat bangga bisa membawa pulang penghargaan ini. Menurutnya, “Ini luar biasa, sangat menakjubkan,” terutama karena mereka adalah yang pertama dari Italia yang mendapatkan gelar ini. “Sebagai orang Italia, kami sangat bangga dan ini menunjukkan bahwa kami melakukan pekerjaan yang fantastis.”
Miuccia sebelumnya telah menguasai kelompok hound selama acara berlangsung, dan berhasil mengalahkan pemenang dari enam kelompok lainnya untuk merebut penghargaan tertinggi tersebut. “Saya benar-benar menyukainya,” kata Liguori. Ia menjelaskan betapa dekatnya hubungan mereka. “Dia selalu ingin dekat dengan saya, dan itu adalah hal yang paling penting.”
Helen Kerfoot, manajer acara Crufts, menyatakan rasa kagumnya atas penampilan Miuccia dan Liguori di arena. Ia mengatakan, “Sungguh fantastis melihat hubungan kuat antara Miuccia dan pengendalinya di dalam ring. Mereka benar-benar layak mendapatkan gelar ini.” Kerfoot juga memberi selamat kepada semua finalis lain yang berpartisipasi. “Anjing-anjing, pemilik, dan pengendali mereka harus sangat bangga telah menjadi bagian dari final yang begitu bersejarah ini. Ini adalah pencapaian yang luar biasa yang akan mereka kenang selama bertahun-tahun.”
Miuccia, yang dimiliki oleh Enrico De Gaspari, bukan hanya mengandalkan penampilan fisik, tetapi juga kedekatan emosional yang kuat dengan pemiliknya. Dalam dunia pameran anjing, kualitas ini seringkali menjadi faktor penentu dalam penilaian juri. Pemenang kedua dalam kompetisi ini adalah Viking, seekor mastiff Tibet dari Rumania, yang turut menambah keseruan acara.
Dengan lebih dari 18.000 peserta di Crufts tahun ini, Miuccia berhasil mencuri perhatian juri dan audiens dengan penampilan yang menawan dan performa yang mengesankan. Penghargaan ini tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Miuccia dan Liguori, tetapi juga untuk seluruh pendukung anjing dan penggemar anjing ras di Italia.
Acara Crufts merupakan salah satu kompetisi anjing terbesar dan paling bergengsi di dunia, diadakan setiap tahun dan menarik perhatian ribuan pengunjung serta peserta dari berbagai negara. Kemenangan Miuccia menunjukkan betapa pentingnya pengembangan dan pelatihan hewan peliharaan secara intensif, mendorong pemilik dan pengendali untuk meningkatkan kualitas anjing mereka.
Miuccia tidak hanya menjadi simbol kemenangan, namun juga harapan bagi para penggemar anjing di Italia, bahwa dengan dedikasi dan usaha, sukses di arena internasional pun bukanlah hal yang mustahil. Kemenangan ini juga mempertegas bahwa hubungan yang erat antara anjing dan pemiliknya adalah hal yang sangat berharga, mencerminkan cinta dan dedikasi yang tak ternilai.
