Penglihatan kabur mendadak sering kali dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, jika Anda mengalami kondisi ini, ada kemungkinan Anda sedang mengalami amaurosis fugax, yang merupakan sinyal bahwa ada masalah kesehatan yang lebih serius. Amaurosis fugax adalah kehilangan penglihatan sementara yang tidak disertai rasa sakit, yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke retina.
Retina, bagian penting dari mata yang berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal listrik untuk diproses oleh otak, dapat mengalami gangguan aliran darah yang tiba-tiba. Dalam kondisi ini, penglihatan bisa terasa seolah ditutupi tirai, berlangsung antara beberapa detik hingga menit. Hal ini bukan hanya sekadar masalah mata, tetapi bisa menjadi indikator adanya masalah kardiovaskular atau penyakit lain yang lebih serius.
Gejala amaurosis fugax sangat khas. Penglihatan yang terganggu bisa meliputi seluruh bidang pandang atau hanya sebagian saja. Dilaporkan, banyak orang tidak merasakan sakit saat mengalami kondisi ini, tetapi efeknya bisa sangat mengejutkan. Penting untuk diingat bahwa meskipun amaurosis fugax bersifat sementara, sebagian besar pasien yang mengalaminya mungkin berada pada risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan stroke di masa depan.
Untuk mendiagnosis amaurosis fugax, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari penyebab kemungkinan dari gangguan aliran darah tersebut. Penanganan yang tepat sangat bergantung pada penyebabnya. Hal ini mencakup tiga langkah penting:
Perubahan Pola Makan: Menghindari makanan berlemak dan mengikuti diet sehat rendah lemak sangat disarankan. Selain itu, batasi konsumsi alkohol, disarankan tidak lebih dari 1 hingga 2 minuman per hari.
Olahraga Teratur: Aktivitas fisik memiliki dampak positif yang besar terhadap kesehatan. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari jika tidak mengalami kelebihan berat badan. Bagi mereka yang kelebihan berat badan, durasi olahraga dapat ditingkatkan menjadi 60 hingga 90 menit per hari.
- Manajemen Kesehatan: Sangat penting untuk menjaga tekanan darah, dengan nilai ideal di bawah 120/80 mm Hg. Ini termasuk pengelolaan diabetes dan kolesterol, di mana kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebaiknya di bawah 70 mg/dL bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Untuk mencegah kemunculan kembali gejala amaurosis fugax, berhenti merokok sangat dianjurkan. Merokok berkontribusi pada penyakit kardiovaskular, yang dapat memperburuk kondisi ini. Selain itu, selalu penting untuk mengikuti rencana pengobatan yang diberikan oleh dokter, terutama jika Anda memiliki penyakit yang berisiko seperti hipertensi atau diabetes.
Dengan mengetahui gejala dan pencegahan amaurosis fugax, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi ini. Penglihatan yang kabur mendadak mungkin tampak ringan, namun bisa jadi itu adalah sinyal awal dari masalah kesehatan yang lebih serius. Jika Anda atau kerabat Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Mengabaikan tanda-tanda seperti amaurosis fugax dapat berisiko tinggi dan berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Jadi, tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan mata serta tubuh secara keseluruhan. Amaurosis fugax mungkin hanya berlangsung beberapa detik atau menit, tetapi dampaknya pada kesehatan Anda bisa sangat besar jika tidak ditangani dengan serius.
