Helatan Coklat Kita Ngabuburit 2025 resmi ditutup dengan meriah di Alun-Alun Ciamis pada Sabtu (22/3). Acara yang selalu dinantikan ini menghadirkan Wali Band, grup musik yang terkenal dengan lagu-lagu religi, sebagai penutup yang penuh pesona. Penampilan perdana mereka di Ciamis berhasil mencuri perhatian dan menghibur lebih dari 10.000 penonton yang hadir.
Ciamis menjadi kota terakhir dari rangkaian pameran Coklat Kita Ngabuburit, yang sebelumnya juga digelar di Cianjur pada 15 Maret 2025 dan Subang pada 16 Maret 2025. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, melainkan juga menyajikan program-program sosial yang bermanfaat untuk masyarakat. Beragam kegiatan menarik telah disiapkan, termasuk penyediaan sembako murah dan bantuan gratis bagi warga setempat, serta keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) demi memajukan ekonomi lokal.
Perwakilan dari penyelenggara Coklat Kita, Yudi Wateangin, menyatakan bahwa Ciamis menjadi lokasi paling meriah dalam seluruh rangkaian acara yang diadakan di Jawa Barat. Ia mengatakan, "Alhamdulillah, Ciamis sangat antusias. Tempatnya strategis, cuaca mendukung, dan koordinasi antar stakeholder berjalan dengan baik. Jumlah penonton mencapai 10.000 orang." Suasana yang berlangsung sejak sore hari itu membuat Alun-Alun Ciamis dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menikmati kebersamaan dalam bulan suci Ramadan.
Keberhasilan acara ini juga didorong oleh kehadiran Wali Band yang dikenal dekat dengan masyarakat Ciamis. Beberapa anggota band ini merupakan alumni dari Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, sehingga kehadiran mereka semakin mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat. "Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat luas," tambah Yudi.
Kemeriahan acara semakin terasa ketika penampilan Wali Band yang penuh semangat dan mampu membawa suasana menjadi lebih hangat. Lagu-lagu hits yang mereka bawakan mendapat sambutan luar biasa dari penonton yang memadati alun-alun, menciptakan kehangatan dan kebersamaan di tengah suasana berbuka puasa. Vokalis Wali, Faang, mengungkapkan kegembiraannya dalam penutupan acara ini. "Kami hanya tampil dua kali, di Cianjur dan Ciamis, dan alhamdulillah responsnya luar biasa. Penutupan di Ciamis ini sangat spesial bagi kami," ungkapnya.
Gelaran Coklat Kita Ngabuburit ini menjadi lebih dari sekadar acara hiburan. Dengan konsep yang gratis dan terbuka untuk masyarakat, Coklat Kita semakin mendekatkan diri dengan penikmatnya. Kegiatan ini seolah menjadi penanda penting bagi masyarakat Ciamis untuk merayakan kebersamaan di bulan Ramadan. Selain menikmati penampilan musik, masyarakat juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan berbagai program sosial yang disediakan.
Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat beberapa inti kegiatan yang dapat dirangkum sebagai berikut:
- Penampilan Musik Wali Band – Sebagai penutup, wajib dinanti oleh ribuan penonton.
- Program Sembako Murah – Membantu meringankan beban warga Ciamis selama bulan puasa.
- Keterlibatan UMKM – Mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui partisipasi dalam acara.
- Kegiatan Sosial – Menunjukkan kepedulian Coklat Kita terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Melihat kesuksesan acara ini, baik penyelenggara maupun masyarakat berharap agar Coklat Kita Ngabuburit dapat kembali diadakan di tahun mendatang. Acara ini telah menjadi tradisi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak sosial positif dan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama saat bulan Ramadan.