Literasi

Uang Kartal dan Uang Giral: Pengertian dan Perbedaannya!

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat terlepas dari yang namanya uang. Uang merupakan salah satu alat penting yang digunakan dalam transaksi ekonomi. Untuk memahami lebih dalam tentang uang, penting untuk mengetahui dua istilah kunci, yaitu uang kartal dan uang giral. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi masing-masing jenis uang, serta perbedaan antara keduanya.

Pengertian Uang Kartal

Uang kartal atau uang tunai adalah uang yang secara fisik ada dalam bentuk kertas atau logam dan diterbitkan oleh Bank Sentral. Di Indonesia, uang kartal diproduksi oleh Bank Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi, baik di dalam negeri maupun internasional. Uang kartal dikenal memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dibawa, penggunaannya yang universal, dan memiliki desain berbeda untuk setiap nominal, sehingga tidak mudah tertukar.

Pengertian Uang Giral

Uang giral adalah uang yang tidak berbentuk fisik seperti uang kartal. Uang giral terdiri dari surat berharga, seperti cek, bilyet giro, dan juga kartu kredit. Pengeluaran uang giral dilakukan oleh bank umum, dan penggunaannya lebih umum dilakukan dalam transaksi digital atau tidak tunai. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, uang giral merupakan tagihan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran setiap saat.

Fungsi Uang Kartal

Uang kartal memiliki sejumlah fungsi krusial dalam aktivitas ekonomi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Alat Pembayaran: Uang kartal digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi jual beli, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga transaksi besar.
  • Penyimpan Nilai: Uang kartal dapat disimpan oleh individu dan digunakan kembali untuk transaksi di masa mendatang.
  • Pengukur Nilai: Uang kartal berfungsi sebagai alat untuk menentukan nilai barang atau jasa dalam setiap transaksi.

Fungsi Uang Giral

Sama halnya dengan uang kartal, uang giral juga memainkan peran penting dalam ekonomi modern. Berikut adalah beberapa fungsi uang giral:

  • Alat Pembayaran: Uang giral memudahkan transaksi, baik dalam bentuk surat berharga maupun melalui digital banking.
  • Pembayaran Utang: Uang giral sering digunakan untuk menyelesaikan pembayaran utang karena penggunaannya yang lebih mudah dan praktis.
  • Risiko Kehilangan yang Rendah: Uang giral seperti cek dan kartu kredit dapat diblokir jika hilang, sehingga mengurangi risiko kehilangan nilai uang secara keseluruhan.

Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral

Walau memiliki fungsi yang sama sebagai alat tukar, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara uang kartal dan uang giral. Berikut adalah poin-poin perbedaannya:

1. Sifat

Uang kartal adalah alat pembayaran yang wajib diterima dalam setiap transaksi. Sebaliknya, uang giral tidak selalu wajib digunakan oleh semua orang dan biasanya hanya dipakai oleh kalangan tertentu.

2. Bentuk

Uang kartal berbentuk fisik yang dapat berupa kertas ataupun logam. Sementara itu, uang giral tidak memiliki bentuk fisik yang jelas dan lebih beragam, meliputi cek, kartu kredit, dan bentuk virtual lainnya.

3. Penggunaan

Penggunaan uang kartal lebih praktis di berbagai transaksi langsung, sedangkan uang giral memerlukan tempat untuk melakukan transaksi, seperti mesin ATM atau perangkat dengan teknologi pemindahan digital.

4. Hak Kepemilikan

Pemilik uang kartal menjadi pemiliknya secara langsung setelah transaksi. Dalam hal uang giral, hak kepemilikan tidak berpindah tangan meskipun transaksi telah dilakukan, contohnya pada penggunaan kartu kredit.

Kelebihan dan Kekurangan Uang Kartal dan Uang Giral

Setiap jenis uang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Uang kartal, meskipun mudah digunakan, memiliki risiko kehilangan fisik yang lebih tinggi dibandingkan dengan uang giral. Uang giral bermanfaat dalam transaksi yang lebih besar dan lebih aman dari sisi risiko kehilangan uang, tetapi memerlukan akses ke bank dan perangkat teknologi.

Kedua jenis uang ini, baik uang kartal maupun uang giral, berperan penting dalam sistem ekonomi modern. Dengan memahami karakteristik dan fungsinya, kita dapat menggunakan keduanya secara efisien sesuai dengan kebutuhan transaksi kita. Sebagai masyarakat yang semakin maju, pemahaman ini sangat penting untuk menjawab tantangan dalam bertransaksi, terutama di era digital saat ini.

Spada adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button