
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mencatatkan capaian yang signifikan menjelang Lebaran tahun ini, dengan transaksi remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencapai Rp1,5 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencerminkan pertumbuhan yang terus berlanjut dalam layanan keuangan bagi warga negara Indonesia di luar negeri.
Menurut Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, jumlah transaksi juga mencapai sekitar 250.000 yang didominasi oleh transfer. "Pencapaian tersebut tak terlepas dari kerja sama yang dijalin BSI dengan 13 mitra agen remitansi di negara-negara yang tersebar di benua Asia, Eropa, dan Amerika," ujarnya dalam keterangan resminya pada Senin (24/3/2025).
Layanan remitansi BSI memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi, baik di dalam maupun luar negeri. Anton menjelaskan bahwa BSI sedang aktif meningkatkan aksesibilitas layanan, termasuk menjajaki potensi kerja sama dengan mitra baru di beberapa negara. "Kami ingin memastikan bahwa WNI, khususnya para pekerja migran, dapat dengan mudah bertransaksi," tambahnya.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan dalam layanan remitansi BSI antara lain:
- Akses Melalui Aplikasi Mitra: Nasabah dapat melakukan transaksi tanpa perlu datang ke kantor cabang remittance.
- Proses yang Cepat dan Mudah: Peningkatan layanan memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan akses yang lebih mudah.
- Tarif yang Kompetitif: BSI menawarkan tarif yang bersaing dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.
- Layan BSI Call 14040: Nasabah dapat mengakses pusat layanan nasabah untuk mengatasi keluhan kapan saja dan di mana saja.
Seiring dengan itu, Anton mengungkapkan bahwa rata-rata pertumbuhan transaksi remitansi di beberapa negara mencapai antara 30% hingga 40%. Hal ini menunjukkan bahwa layanan yang ditawarkan BSI semakin diminati oleh masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan transaksi secara keseluruhan.
BSI juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai agen remitansi di berbagai negara, yang mencakup:
- Malaysia: SMJ Teratai, Merchantrade, Berry Pay, Immer, Akbar Money
- Singapura: Lulu Money, Steadfast, Sing X, Dollarex
- Brunei Darussalam: Darul Trustee, Boza Remittance
- Jepang: Kyodai Remittance, JRF
- Korea Selatan: Gmoney Trans
- Hong Kong: Wirease Limited, AT Service, Warung Chandra Remittance
- Australia: Aussie Forex
- Selandia Baru: Orbit Remit
- UAE: Direct Remit, Terrapay, Instant Cash, Alfanow
- Qatar: Arabian Exchange
- Amerika Serikat: Mastercard
- Inggris: Guavapay Limited
- Kanada: Uremit
Dengan perkembangan transaksi remitansi ini, BSI menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi para pekerja migran dan masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. Kosta terhubung remittance yang kuat ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan nasabah, tetapi juga mendemonstrasikan kemampuan BSI untuk beradaptasi dengan kebutuhan global di era digital saat ini.
Dari pencapaian ini, dapat terlihat bahwa BSI tidak hanya berfokus pada peningkatan angka, tetapi juga pada kualitas layanan yang diterima oleh nasabah, yang tentunya akan berkontribusi pada stabilitas dan keamanan finansial bagi para pekerja migran Indonesia.