
Pada 6 November 2024, Josh Mandell, seorang trader cryptocurrency miliuner yang populer, membagikan sebuah prediksi menarik di platform X (sebelumnya Twitter). Ia menyebutkan dengan nada yang agak misterius bahwa Bitcoin (BTC) diperkirakan akan mencapai titik harga $84.000 pada 14 Maret 2025. Menariknya, ketika harga tersebut tercapai, Mandell memperkirakan Bitcoin akan melanjutkan lonjakannya hingga mencapai harga $444.000.
Prediksi Mandell bukanlah sekadar klaim. Pada tanggal yang ia sebutkan, Bitcoin berhasil meroket dari lebih dari $80.000 hingga menyentuh angka $84.700, menjadikannya salah satu trader yang akurat dalam analisis pasar kripto. Setelah prediksinya terbukti benar, Mandell berkomentar bahwa inilah cara kerja aturan di dalam pasar. Ia menambahkan bahwa meski BTC setelah melampaui angka $84.000 cenderung mengalami penurunan harga, berada dalam kisaran $80.000 hingga $84.000 justru dapat memicu rally.
Fakta bahwa Mandell adalah mantan trader berpengalaman yang pernah bekerja di perusahaan-perusahaan besar Wall Street seperti Salomon Brothers dan Caxton Associates menjadi bukti kredibilitasnya. Saat ini, di X, jumlah pengikutnya hampir mencapai 96.000, yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap analisisnya. Dalam setahun terakhir, portofolio tradingnya melambung pesat dari $2 juta menjadi lebih dari $23 juta, sebagian besar melalui trading Bitcoin dan strategi investasi yang berkembang pesat.
Saat berita ini ditulis, berdasarkan data dari Kraken, harga Bitcoin berada di level $84.445,29, dengan catatan kenaikan 23% selama setahun. Kapitalisasi pasar Bitcoin tercatat menembus angka $1,6 triliun, menunjukkan bahwa cryptocurrency ini terus mendapatkan perhatian dari para investor di seluruh dunia.
Mandell memperkirakan bahwa tidak hanya akan ada lonjakan harga di $84.000, tetapi juga hingga $100.000 pada akhir Maret. Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan investor bahwa lonjakan harga Bitcoin mungkin akan berlanjut, memberikan peluang keuntungan yang signifikan bagi mereka yang terlibat.
Dalam ramalan harga masa depan, beberapa analisis mencatat faktor-faktor yang mungkin memengaruhi pergerakan Bitcoin, antara lain:
Permintaan yang Kuat: Peningkatan minat dari investor institusi dan individu dapat mendorong harga lebih tinggi.
Regulasi yang Mendukung: Kebijakan pemerintah yang lebih baik terhadap cryptocurrency dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berinvestasi.
- Perkembangan Teknologi: Inovasi dalam blockchain dan penerapan teknologi baru di sektor keuangan dapat meningkatkan adopsi Bitcoin.
Ketika harganya merangkak dari satu level key di atas $80.000, semua perhatian kini tertuju pada seberapa cepat dan sejauh mana Bitcoin dapat mencapai prediksi Mandell yang ambisius. Apakah Bitcoin benar-benar dapat menyentuh angka $444.000? Meskipun banyak yang skeptis, tidak dapat dipungkiri bahwa ramalan-ramalan ini menambah ketegangan dan antusiasme di pasar cryptocurrency yang fluktuatif.
Kejadian-kejadian terbaru ini menegaskan bahwa dunia cryptocurrency tetap dinamis dan penuh kejutan. Trader dan investor harus tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru serta menganalisis dengan cermat setiap sinyal yang muncul di pasar untuk mengambil keputusan yang terbaik.