TP Solar, anak perusahaan Tata Power Renewable Energy, baru-baru ini memenangkan kontrak senilai Rs6,3 miliar (setara dengan $72,4 juta) untuk penyediaan modul surya DCR (Domestic Content Requirement) dengan kapasitas puncak 292,5 megawatt (MWp) kepada Solar Energy Corporation of India (SECI). Kontrak ini merupakan bagian dari tender SECI yang berkapasitas total 400 MWp dan diharapkan dapat mempercepat transisi energi terbarukan di India.
Proyek ini akan dilaksanakan di Ramagiri, negara bagian Andhra Pradesh, dan merupakan bagian dari skema CPSU (Central Public Sector Undertaking) Tranche-III. TP Solar akan mengirimkan modul surya DCR berkualitas tinggi dalam jangka waktu empat bulan, direncanakan antara Oktober 2025 hingga Januari 2026. Penunjukan ini menyoroti kemampuan manufaktur TP Solar serta sejalan dengan visi Aatmanirbhar Bharat (India Mandiri), yang mendorong produksi modul surya di dalam negeri.
Tindakan SECI dalam memberikan kontrak ini dianggap sebagai langkah signifikan menuju peningkatan keamanan energi India. Sivakumar V Vepakomma, Direktur Sistem Energi SECI, mengatakan, “Skema CPSU adalah inisiatif penting untuk meningkatkan produksi surya domestik dan memperkuat keamanan energi India. Dengan memberikan kontrak ini kepada TP Solar, kami mengambil langkah besar menuju penciptaan kemandirian di sektor solar dan memastikan bahwa proyek-proyek energi terbarukan besar didukung oleh modul-modul berkualitas tinggi yang diproduksi secara lokal.”
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keahlian dan komitmen Tata Power Renewables terhadap keunggulan sangat selaras dengan visi SECI dalam mempercepat transisi energi bersih India sambil mempromosikan manufaktur lokal. Proyek ini diharapkan tidak hanya mendukung target energi terbarukan negara, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi dan mendukung keberlanjutan jangka panjang industri solar.
TP Solar merupakan bagian dari Tata Power Company yang memiliki portofolio terdiversifikasi dengan kapasitas mencapai 15,6 GW yang mencakup seluruh rantai nilai energi, mulai dari produksi energi terbarukan dan konvensional, transmisi, distribusi, perdagangan, solusi penyimpanan, hingga manufaktur sel dan modul solar.
Dalam perkembangan terkait, Tata Power Renewable Energy juga baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Oil and Natural Gas Corporation (ONGC) untuk mengeksplorasi peluang dalam rantai nilai sistem penyimpanan energi berbasis baterai. Memorandum of Understanding (MoU) yang tidak mengikat ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan energi India melalui integrasi energi terbarukan dan solusi penyimpanan yang canggih.
Investasi dan tindakan strategis ini menunjukkan bahwa Tata Power tidak hanya fokus pada penyediaan energi terbarukan, tetapi juga mencari cara untuk berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian dan ketahanan energi India. Keberhasilan TP Solar dalam memenangkan kontrak ini menjadi sinyal positif bagi industri solar domestik dan memberikan optimisme terhadap pertumbuhan sektor energi terbarukan di India.
Dengan semakin banyaknya proyek dan inisiatif seperti ini, India menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi global, sekaligus mempercepat pertumbuhan industri solar domestiknya dan mewujudkan visi mandiri secara energi.
Kapal Pesiar Selamatkan 11 Orang Terombang-Ambing di Laut Kuba-Meksiko
Temukan Penawaran Pokémon Day: Squishmallows $12 & Set Blok Mulai $9!
Sang Anak Kalah dalam Kasus Pindah ke Afrika, Apa Sebabnya?
Israel Terima Jenazah Empat Sandera dari Hamas, Keluarga Berharap