Perusahaan asuransi jiwa di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik menjelang akhir tahun 2024, dengan data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan kinerja keuangan bulanan yang dipublikasikan menunjukkan bahwa beberapa perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan premi, sementara yang lain mengalami penurunan. Dalam konteks ini, PT Prudential Life Assurance muncul sebagai pemimpin dalam pendapatan premi, diikuti oleh beberapa pesaing kuat lainnya.
Berdasarkan laporan tersebut, PT Prudential Life Assurance mencatatkan pendapatan premi tertinggi pada tahun 2024 dengan total sebesar Rp20,75 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,37% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp19,88 triliun. Kinerja impresif Prudential semakin mengukuhkan posisinya sebagai raja di pasar asuransi jiwa Indonesia.
Selanjutnya, di posisi kedua, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp16,54 triliun, meningkat tajam sebesar 11,72% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, PT Indolife Pensiontama harus mencatatkan penurunan premi menjadi Rp12,72 triliun, turun 6,13% dibandingkan 2023. PT Axa Mandiri Financial Services mencatatkan premi sebesar Rp11,86 triliun, dengan pertumbuhan modest sebesar 1,37% YoY. Di urutan berikutnya, PT AIA Financial mengalami penurunan premi menjadi Rp9,17 triliun, turun 7,12% secara tahunan. Namun, PT Asuransi BRI Life menunjukkan performa yang baik dengan kenaikan signifikan sebesar 13,89% YoY, mencapai Rp8,86 triliun.
Sementara itu, jika kita melihat dari segi aset, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menempati posisi teratas sebagai perusahaan dengan total aset terbesar pada tahun 2024. Manulife mencatatkan aset mencapai Rp62,17 triliun, meningkat 5,11% dari Rp59,15 triliun di tahun 2023. Kenaikan ini menunjukkan kekuatan Manulife dalam mempertahankan dan mengembangkan portofolio investasinya di pasar yang kompetitif.
Di tempat kedua, PT Indolife Pensiontama juga menunjukkan performa positif, dengan total aset mencapai Rp60,6 triliun, naik 8,56% YoY. PT Prudential Life Assurance mengalami sedikit penurunan di posisi ketiga, dengan aset mencapai Rp57,56 triliun, turun 4,41% YoY. PT Axa Mandiri Financial Services menempati peringkat keempat dengan total aset sebesar Rp40,74 triliun, mengalami kenaikan 1,98% YoY. Sementara itu, PT AIA Financial berada di urutan kelima, mencatatkan aset sebesar Rp39,65 triliun, mengalami penurunan 5,10% dibandingkan Rp41,78 triliun pada tahun 2023.
Dengan demikian, lima perusahaan asuransi jiwa teratas berdasarkan premi dan aset pada 2024 adalah sebagai berikut:
1. PT Prudential Life Assurance – Premi sebesar Rp20,75 triliun
2. PT Asuransi Allianz Life Indonesia – Premi sebesar Rp16,54 triliun
3. PT Indolife Pensiontama – Premi sebesar Rp12,72 triliun
4. PT Axa Mandiri Financial Services – Premi sebesar Rp11,86 triliun
5. PT AIA Financial – Premi sebesar Rp9,17 triliun
Dari segi aset, urutan lima teratas adalah:
1. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia – Aset sebesar Rp62,17 triliun
2. PT Indolife Pensiontama – Aset sebesar Rp60,6 triliun
3. PT Prudential Life Assurance – Aset sebesar Rp57,56 triliun
4. PT Axa Mandiri Financial Services – Aset sebesar Rp40,74 triliun
5. PT AIA Financial – Aset sebesar Rp39,65 triliun
Melihat kinerja ini, jelas bahwa industri asuransi jiwa Indonesia tetap berjuang di tengah tantangan ekonomi, dengan beberapa perusahaan menunjukkan daya saing yang kuat dan kemampuan beradaptasi yang baik terhadap perubahan pasar. Dengan orientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan, perusahaan-perusahaan ini berupaya untuk semakin memperkuat posisi mereka di pasar asuransi jiwa nasional pada tahun-tahun mendatang.
