
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai jenis bantuan sosial (Bansos) untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi sulit. Salah satu metode paling praktis untuk mencairkan dana Bansos ini adalah melalui mesin ATM. Meskipun cara ini terbilang efisien, masih banyak penerima yang merasa kebingungan terkait langkah-langkah yang harus diambil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui proses lengkap agar pencairan dana berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Sebelum mencairkan dana di ATM, penerima harus memenuhi beberapa syarat penting. Berikut adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi:
Memiliki Kartu ATM dari Bank Penyalur: Dana Bansos umumnya disalurkan melalui bank yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, atau BTN. Penerima harus memiliki kartu ATM dari salah satu bank tersebut.
Status Penerima Sudah Terdaftar dan Aktif: Pastikan nama penerima terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan status bantuan sudah aktif.
Saldo Sudah Masuk ke Rekening: Sebelum menuju ATM, cek terlebih dahulu apakah dana Bansos sudah masuk ke rekening dengan menggunakan aplikasi mobile banking atau melalui notifikasi SMS dari bank.
- Mengingat PIN ATM: Sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan keakuratan PIN. Kesalahan memasukkan PIN lebih dari tiga kali dapat menyebabkan kartu terblokir.
Setelah memastikan syarat-syarat tersebut terpenuhi, berikut adalah langkah-langkah untuk menarik dana Bansos di ATM:
Kunjungi ATM Terdekat: Pilih ATM dari bank yang sesuai dengan kartu Anda. Misalnya, jika kartu ATM Anda berasal dari Bank BRI, gunakan ATM BRI untuk menghindari biaya transaksi yang tidak perlu.
Masukkan Kartu ATM: Masukkan kartu ATM ke slot mesin dengan posisi yang benar agar mudah terbaca.
Masukkan PIN ATM: Input 6 digit PIN ATM yang benar. Pastikan PIN tidak diketahui orang lain untuk menghindari penyalahgunaan.
Pilih Menu “Tarik Tunai” atau “Cek Saldo”: Sebaiknya, pilih opsi “Cek Saldo” terlebih dahulu untuk memastikan dana Bansos sudah tersedia. Jika saldo sudah masuk, pilih menu “Tarik Tunai”.
Pilih Nominal yang Akan Ditarik: Akan tersedia beberapa pilihan nominal penarikan seperti Rp50.000, Rp100.000, atau Rp500.000. Jika diperlukan jumlah lain, pilih menu “Jumlah Lainnya” dan masukkan nominal sesuai saldo yang tersedia.
Tunggu Uang Keluar dari Mesin ATM: Setelah memilih jumlah uang, mesin ATM akan memproses transaksi dan mengeluarkan uang sesuai permintaan.
Ambil Struk Bukti Transaksi (Jika Diperlukan): Beberapa ATM memungkinkan pencetakan struk untuk bukti transaksi, yang bisa berguna jika terjadi kendala.
- Ambil Kartu ATM Sebelum Meninggalkan Mesin: Pastikan untuk mengambil kartu setelah transaksi selesai untuk mencegah kehilangan.
Untuk memperlancar dan mengamankan proses pencairan dana Bansos, penerima dapat mengikuti beberapa tips berikut:
- Gunakan ATM di Tempat yang Aman: Pilih lokasi ATM yang memiliki pengamanan seperti CCTV atau berada di lingkungan bank.
- Jangan Beritahukan PIN kepada Orang Lain: Penting untuk menjaga kerahasiaan PIN dari orang lain, termasuk ketika ada tawaran bantuan di sekitar ATM.
- Cek Saldo Secara Berkala: Selalu pastikan dana sudah masuk sebelum melakukan penarikan untuk menghindari kebingungan.
- Gunakan ATM pada Jam yang Tepat: Hindari menarik uang pada malam hari atau tempat sepi untuk meminimalisir risiko tindak kriminal.
- Hubungi Bank Jika Ada Masalah: Jika mengalami kendala seperti kartu tertelan atau transaksi gagal, segera hubungi layanan pelanggan bank.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips di atas, proses pencairan dana Bansos melalui ATM akan menjadi lebih mudah, cepat, dan tanpa kerumitan. Memaksimalkan kemudahan ini membantu penerima untuk segera mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam waktu singkat.