Timnas Argentina berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Uruguay dalam partai lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Centenario, Montevideo, pada Jumat malam (21/3/2025) ini terasa semakin menantang bagi Argentina karena mereka bermain tanpa megabintang Lionel Messi, yang masih harus memulihkan diri dari cedera.
Lionel Scaloni, selaku pelatih Timnas Argentina, harus menghadapi realitas bahwa striker andalan lautaro Martinez juga tidak dapat diturunkan karena masalah kebugaran. Tanpa kehadiran Messi dan Martinez, Argentina terlihat kesulitan di babak pertama, khususnya dalam membongkar soliditas pertahanan Uruguay yang dipimpin oleh Ronald Araujo dan kawan-kawan.
Dalam 45 menit pertama, Argentina tidak mampu menciptakan peluang gol yang berarti. Julian Alvarez, penyerang muda yang diharapkan, tampak tidak berdaya menghadapi ketatnya pertahanan tuan rumah. Pertandingan ditutup dengan skor imbang 0-0 di babak pertama, membuat para pendukung Argentina cemas akan nasib timnya.
Masuk di babak kedua, permainan kedua tim mulai meningkat. Argentina akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-68. Thiago Almada, yang mendapat umpan dari Alvarez, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tendangannya mengarah ke sudut kiri gawang dan tidak dapat dijangkau oleh kiper Uruguay, Sergio Rochet. Gol ini membuat Argentina unggul 1-0 dan memberikan harapan bagi mereka untuk mempertahankan posisi teratas di klasemen.
Meski tertinggal, Uruguay tidak tinggal diam. Mereka menunjukkan semangat juang untuk kembali menyamakan kedudukan dengan sejumlah peluang yang tercipta. Sejak pertengahan babak kedua, Uruguay menguasai permainan dan terus menekan pertahanan Argentina. Namun, upaya La Celeste untuk mencetak gol gagal, bahkan meski Argentina harus bermain dengan 10 orang setelah Nicolas Gonzalez menerima kartu merah pada masa injury time.
Dengan kemenangan ini, Argentina semakin kokoh di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol dengan total 28 poin dari 13 pertandingan. Tim Tango kini unggul enam poin atas Ekuador yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Uruguay harus rela tetap di peringkat keempat dengan 20 poin, hasil dari lima kemenangan, lima imbang, dan tiga kekalahan.
Dalam analisis susunan pemain, Argentina menerapkan formasi 4-2-3-1 yang melibatkan Emiliano Martinez sebagai kiper, dengan dukungan dari bek-bek seperti Nahuel Molina dan Cristian Romero. Di lini tengah, Leandro Paredes dan Alexis Mac Allister menjadi pengatur serangan, sementara Giuliano Simeone dan Enzo Fernandez mengisi posisi di belakang Alvarez.
Untuk Uruguay, pelatih Marcelo Bielsa memilih formasi 4-3-3 yang dipimpin oleh Sergio Rochet di bawah mistar. Mereka mengandalkan kombinasi gelandang Federico Valverde dan Giorgian de Arrascaeta, serta penyerang Darwin Nunez di lini depan.
Kekalahan ini menjadi tantangan bagi Uruguay untuk memperbaiki performa mereka di sisa kualifikasi. Sementara bagi Argentina, kemenangan ini menjadi modal berharga meski terjadi tanpa kehadiran Messi dan Martinez. Ketidakpastian di posisi mereka jelas menjadi perhatian jelang pertandingan selanjutnya, namun dengan skuad yang solid dan strategi yang tepat, Argentina siap untuk menghadapi tantangan berikutnya di jalan menuju Piala Dunia 2026.
