Studi: Pembatasan Ukuran Parlemen Jerman Hemat €125juta Setiap Tahun

Reformasi terbaru di Jerman berencana untuk memotong lebih dari 100 kursi dari Bundestag, yang merupakan dewan rendah parlemen. Langkah ini diperkirakan akan menghemat sekitar 125 juta euro (131 juta dolar) setiap tahun, menurut perhitungan oleh Institut Ekonomi Jerman (IW). Dengan memfiksasi jumlah anggota dewan menjadi 630, reformasi ini akan mengatasi masalah fluktuasi jumlah kursi di Bundestag yang telah terjadi selama ini.

Sebelum reformasi ini, undang-undang pemilihan yang berlaku memungkinkan penambahan kursi ekstra untuk mencocokkan ukuran partai dengan hasil suara proporsional setelah melakukan penghitungan pemilihan langsung di daerah pemilihan. Akibatnya, ukuran Bundestag bervariasi setelah setiap pemilu nasional. Terbaru, setelah pemilihan 2021, Bundestag mencapai jumlah rekor 736 anggota.

Data dari IW menunjukkan bahwa meskipun penghematan dari pengurangan anggota Bundestag ini signifikan, jumlah tersebut masih tergolong kecil dibandingkan dengan anggaran pemerintah Jerman secara keseluruhan. Penghematan tersebut tidak diharapkan cukup besar untuk secara langsung menyelesaikan masalah-masalah mendesak yang dihadapi negara. Namun, efek simbolis dari keputusan ini patut dicatat. "Politisi menunjukkan bahwa mereka juga siap untuk memangkas anggaran mereka sendiri," ujar Tobias Hentze, seorang pakar anggaran di IW. "Ini bisa menjadi pertanda baik untuk empat tahun ke depan yang politically challenging."

Berikut adalah beberapa rincian mengenai penghematan yang diharapkan dari reformasi ini:

  1. Pengurangan Gaji Parlemen: Penghematan sekitar 13 juta euro yang berasal dari penurunan gaji anggota parlemen.

  2. Pembayaran untuk Kelompok Parlemen: Diperkirakan penghematan mencapai 20 juta euro dari pembayaran kepada kelompok-kelompok parlemen.

  3. Pengurangan Staf dan Pembantu: Pengurangan jumlah staf dan pembantu yang mendampingi anggota dewan diharapkan menghemat 44 juta euro.

Selain itu, ada sejumlah item individual lainnya seperti peralatan kantor dan biaya perjalanan yang turut berkontribusi terhadap total penghematan yang diperkirakan. Dengan adanya reformasi ini, Bundestag bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pengeluaran publik di masa depan.

Meskipun penghematan tersebut mungkin tidak cukup untuk menyelesaikan isu-isu yang lebih besar di Jerman, langkah ini dapat dilihat sebagai usaha awal untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga keuangan publik. Langkah ini bisa berfungsi sebagai sinyal positif di tengah tantangan politik yang menghadap negara, di mana penghematan di sektor publik menjadi semakin penting.

Dalam konteks ini, banyak pihak berharap bahwa reformasi ini dapat menjadi langkah awal menuju transparansi yang lebih besar di dalam pengelolaan anggaran dan menunjukkan tanggung jawab di antara politisi. Dengan mengurangi jumlah kursi di Bundestag, diharapkan akan muncul jalur yang lebih jelas dalam proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kapasitas untuk menangani isu-isu yang membutuhkan perhatian segera.

Keseluruhan perubahan ini juga mengindikasikan bahwa banyak reformasi lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk menangani tantangan yang dihadapi oleh Jerman saat ini. Dengan proyeksi penghematan tahunan yang mencapai 125 juta euro, fokus pemerintah seharusnya tidak hanya pada angka, tetapi juga pada bagaimana reformasi ini dapat mempengaruhi cara mereka membuat kebijakan ke depannya.

Exit mobile version