
PsiQuantum, sebuah perusahaan startup yang berbasis di Palo Alto, California, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berhasil mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam komputasi kuantum: metode untuk memproduksi chip kuantum dalam jumlah besar yang diperlukan untuk membangun mesin yang dapat digunakan secara komersial. Dalam pernyataan terbaru, CEO PsiQuantum, Jeremy O’Brien, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya sebuah terobosan, tetapi merupakan pencapaian yang telah keluar dari laboratorium riset dan siap untuk produksi massal.
Untuk mencapai keberhasilan ini, PsiQuantum mengandalkan teknologi fotonik—teknologi pembuatan semiconductor yang banyak digunakan dalam industri komunikasi. Pendiri perusahaan ini mulai mengembangkan pendekatan ini hampir dua dekade lalu dan telah menghabiskan tahun-tahun berikutnya bekerja sama dengan pabrik chip untuk merancang chipset yang dinamakan Omega. Chipset ini kini telah siap untuk diproduksi secara massal di pabrik GlobalFoundries yang terletak di Albany, New York.
Menurut Pete Shadboldt, Chief Scientific Officer PsiQuantum, perusahaan ini telah mampu menghasilkan “jutaan” chip di fasilitas GlobalFoundries menggunakan wafer berukuran standar industri yang mengikuti proses 45-nanometer. PsiQuantum diklaim telah mencapai hasil produksi yang setara dengan yunita produksi chip standar lainnya.
Teknologi komputasi kuantum yang dikembangkan oleh PsiQuantum memanfaatkan partikel cahaya, atau foton, untuk melakukan perhitungan kuantum. Pendekatan ini memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah memerlukan mekanisme yang jauh lebih sederhana untuk mendinginkan perangkat kuantum mereka. Hal ini membuat teknologi ini lebih efisien dibandingkan dengan metode lain yang ada saat ini.
Dalam rencana jangka panjangnya, PsiQuantum berkomitmen untuk menyerahkan komputer kuantum komersial pertama dalam waktu enam tahun ke depan. O’Brien juga mengungkapkan bahwa mereka berharap untuk menyelesaikan fasilitas yang mampu menjalankan aplikasi komersial pada sekitar tahun 2027. Dalam upaya untuk mendukung inovasi ini, PsiQuantum baru-baru ini mempublikasikan temuan terkait proses produksi massal chip Omega dalam jurnal ilmiah terkemuka, Nature.
Dari perspektif industri, PsiQuantum bukan satu-satunya perusahaan yang menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan teknologi komputasi kuantum. Microsoft juga telah memamerkan chip kuantum dengan pendekatan yang berbeda, mengisyaratkan bahwa komputer-kuantum sudah dekat dengan aplikasi komersial. Menyusul terobosan besar yang diumumkan oleh Alphabet Inc. (Google) pada bulan Desember lalu, mereka memperkirakan bahwa aplikasi komersial dapat hadir dalam waktu lima tahun ke depan.
Penilaian terhadap PsiQuantum saat ini mencapai $3,15 miliar, mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi teknologi kuantum ini untuk merevolusi berbagai sektor, termasuk keamanan siber, penemuan obat, dan penelitian material.
Ketika ditanya tentang masa depan industri komputasi kuantum, O’Brien menekankan pentingnya adopsi industri dan potensi teknologi ini untuk melampaui kemampuan sistem kecerdasan buatan terbaik yang ada saat ini. Dengan langkah yang diambil PsiQuantum, harapan terhadap terwujudnya komputasi kuantum yang ramah pengguna semakin nyata, menjadikan mereka sebagai salah satu pionir dalam revolusi teknologi yang tengah berlangsung.