Episode 149 dari podcast “This Week In Space” yang dipandu oleh Rod Pyle dan Tariq Malik membahas sejumlah berita terkini seputar eksplorasi luar angkasa yang menarik perhatian. Dalam episode kali ini, tema yang diangkat mencakup perhatian terhadap asteroid yang dianggap berpotensi berbahaya, rencana ambisius SpaceX untuk meluncurkan dan mendarat di Bahama, serta perdebatan seputar masa pensiun Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Salah satu sorotan utama adalah mengenai asteroid 2024 YR4. Awalnya, asteroid ini digolongkan sebagai ancaman potensial bagi Bumi. Namun, seiring dengan pengumpulan data yang lebih lengkap, kemungkinan terjadinya tabrakan telah berkurang secara signifikan. Pyle dan Malik menggarisbawahi pentingnya pemantauan objek-objek dekat Bumi untuk mencegah potensi bencana.
Tak kalah menarik adalah pembahasan terkait pemotongan anggaran NASA. Dalam episode ini, dibahas rencana pemotongan anggaran sebesar 20% untuk Teleskop Luar Angkasa James Webb. Mereka mengeksplorasi dampak dari langkah tersebut terhadap operasi dan kapasitas ilmiah teleskop yang menjadi tonggak penelitian astronomi modern ini.
Podcast ini juga menyentuh perkembangan terbaru dari Firefly Aerospace yang berhasil meluncurkan pendarat bulan, Blue Ghost, yang kini telah memasuki orbit bulan. Pendarat ini dijadwalkan akan mendarat di Mare Crisium mampu membawa 10 eksperimen. Mitra-mitra lain, termasuk Intuitive Machines dan iSpace dari Jepang, juga memiliki misi lunar mendatang yang ikut memperkaya era eksplorasi bulan yang baru.
Related to SpaceX, diskusi ini mengeksplorasi niat perusahaan milik Elon Musk untuk melakukan peluncuran dan pendaratan di Bahama. Kedua pembawa acara berspekulasi tentang kemungkinan strategi di balik langkah ini, yang dapat memberi pengaruh signifikan terhadap misi-misi masa depan SpaceX.
Masa depan ISS turut diperbincangkan, dengan Elon Musk yang mendorong untuk segera melakukan deorbit dan beralih ke misi Mars. Sementara beberapa pihak berargumen agar ISS tetap dipertahankan hingga ada pengganti yang sesuai. Ini menunjukkan perdebatan yang lebih luas tentang prioritas dan strategi eksplorasi luar angkasa.
Podcast ini juga membahas isu sensitif mengenai dua astronot, Sunny Williams dan Butch Wilmore, yang belakangan diklaim ‘terdampar’ di ISS akibat motif politik. Pyle dan Malik menyampaikan kekesalan mereka atas narasi yang menyesatkan yang beredar di publik.
Di sisi lain, teknologi perlindungan radiasi menjadi topik menarik dalam episode ini. Inovasi terbaru berupa hidrogel yang dicetak 3D menawarkan solusi menjanjikan untuk melindungi astronaut dari radiasi berbahaya saat menjalani misi ke luar angkasa yang lebih dalam. Mereka menjelajahi potensi penggunaan dan manfaat dari teknologi ini yang dapat menjadi krusial di masa depan.
Dalam pencarian kehidupan ekstraterestrial, proyek COSMIC sedang bekerja sama dengan teleskop Very Large Array untuk mencari transmisi radio yang mungkin menunjukkan keberadaan peradaban alien. Meskipun belum ada sinyal menarik yang ditemukan, proyek ini juga berfungsi sebagai alat pendidikan yang berharga bagi calon astronom radio.
Pyle dan Malik juga menyoroti potensi dampak yang akan dihadapi NASA jika pemotongan tenaga kerja diimplementasikan. Mengingat meningkatnya persaingan dari China, penting bagi NASA untuk mempertahankan tenaga kerja yang terampil demi memastikan keberlangsungan program luar angkasanya.
Penggemar luar angkasa dapat mendengarkan episode ini secara lengkap melalui berbagai platform podcast. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs resmi mereka di https://twit.tv/shows/this-week-in-space atau berlangganan Club TWiT untuk menikmati episode tanpa iklan.
