
Bulan Ramadan menjadi momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama menjalankan ibadah puasa, banyak kebiasaan yang perlu disesuaikan, termasuk rutinitas minum kopi yang menjadi favorit banyak orang. Bagi para penikmat kopi, penting untuk mengatur waktu dan cara mengonsumsi minuman ini agar tidak berdampak negatif pada kesehatan, terutama selama menjalani puasa.
Menurut Ryan Wibawa, Juara 3 World Brewers Cup 2024, waktu yang ideal untuk menikmati kopi adalah setelah berbuka puasa. "Namun, sangat penting untuk tidak langsung minum kopi saat berbuka. Isi perut terlebih dahulu dengan makanan, beri jeda beberapa menit, baru kemudian nikmati secangkir kopi," ungkapnya. Hal ini sangat penting bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, di mana mengonsumsi kopi tanpa asupan makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Beberapa ahli gizi juga merekomendasikan untuk menunggu sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa sebelum mulai minum kopi. Mengonsumsi makanan yang cukup akan melindungi dinding lambung dan mencegah gejala tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk mengonsumsi kopi selama bulan Ramadan:
Waktu Konsumsi: Pastikan untuk menikmati kopi setelah berbuka, setelah makan, untuk menghindari gangguan pada lambung.
Kandungan Kafein: Pilih kopi dengan kandungan kafein yang rendah. Menurut informasi dari Healthline, kopi jenis Robusta cenderung memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan Arabika. Hal ini penting untuk menghindari gejala seperti asam lambung yang meningkat, terutama jika kopi dikonsumsi saat perut kosong.
Perhatikan Bahan Campuran: Selain kopi itu sendiri, bahan tambahan seperti susu juga perlu diperhatikan. Bagi mereka yang biasa mengonsumsi kopi susu, mungkin saja intoleransi terhadap susu menjadi penyebab gangguan pencernaan yang dialami.
- Hindari Kopi Saat Sahur: Penggunaan kopi pada saat sahur sebaiknya dihindari. Kafein dalam kopi bersifat diuretik, yang dapat memicu frekuensi buang air kecil dan besar. Hal ini dapat membuat tubuh lebih cepat merasa haus dan berpotensi mengalami dehidrasi selama puasa.
Gejala yang mungkin timbul akibat konsumsi kopi saat tidak tepat, seperti gangguan tidur, juga menjadi perhatian penting. Kafein dapat meningkatkan aktivitas jantung dan berpotensi mengganggu kualitas tidur, yang sangat dibutuhkan selama bulan puasa. Oleh karena itu, strategi pemilihan waktu dan jenis kopi sangat krusial untuk menjaga kesehatan saat berpuasa.
Seiring dengan itu, menjaga hidrasi tubuh juga sangat penting. Meskipun menikmati kopi adalah kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, penting untuk selalu mengutamakan kesehatan. Menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan waktu konsumsi kopi akan membantu peminum kopi tetap sehat dan nyaman menjalani ibadah puasa di bulan yang suci ini.
Bagi Anda yang tidak ingin melewatkan momen menikmati kopi, ingatlah untuk selalu memilih waktu dan cara yang tepat. Dengan demikian, upaya untuk tetap menjaga kesehatan dan menikmati secangkir kopi di bulan Ramadan dapat dilakukan secara seimbang dan produktif.