Pada Februari 2025, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali diluncurkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM, yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Kenaikan harga ini telah menjadi tantangan serius bagi sektor ekonomi, sehingga kehadiran BLT BBM diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan.
Seiring dengan peluncuran program ini, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mengecek nama mereka dalam daftar penerima bantuan. Pemerintah mendorong warga untuk memanfaatkan berbagai metode yang disediakan guna memastikan mereka mendapatkan bantuan yang tepat waktu. Berikut ini adalah dua cara utama yang dapat digunakan untuk mengecek status penerima BLT BBM pada Februari 2025:
– Melalui Website Resmi Kemensos:
1. Kunjungi website resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi informasi mengenai provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal.
3. Masukkan nama sesuai dengan KTP.
4. Klik tombol “Cari Data”.
5. Status penerimaan BLT BBM Anda akan ditampilkan.
– Menggunakan Aplikasi Cek Bansos:
1. Unduh dan instal aplikasi “Cek Bansos” di perangkat Android.
2. Login atau daftar menggunakan NIK KTP.
3. Pilih menu “Cek Bansos” dan masukkan data yang diminta.
4. Informasi status penerimaan akan muncul pada layar.
Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan pada bulan ini akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan. Dana ini disalurkan langsung oleh pemerintah melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang dapat dicairkan di bank-bank himbara, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN. Proses pencairan akan dilakukan secara bertahap sepanjang bulan Februari 2025, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan berdasarkan kebijakan pemerintah.
Untuk dapat menerima BLT BBM, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan, di antaranya:
1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.
2. Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
3. Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
4. Memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang valid.
5. Tidak menerima bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Program BLT BBM Februari 2025 ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengupayakan perlindungan ekonomi bagi masyarakat, khususnya di tengah kondisi yang semakin sulit akibat inflasi dan kenaikan harga barang. Pengawasan terhadap penyaluran bantuan juga menjadi hal yang diutamakan untuk mencegah adanya penyimpangan atau penipuan yang mengatasnamakan program bantuan sosial ini.
Pemerintah meminta masyarakat tetap aktif mengecek status penerimaan bantuannya melalui saluran resmi agar tidak tertipu oleh informasi palsu. Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima, disarankan untuk segera melakukan pengecekan agar dapat mengambil langkah yang tepat. Dengan demikian, harapannya BLT BBM dapat memberikan dukungan dan meringankan beban ekonomi bagi mereka yang sangat membutuhkan.
