Schiff Soroti Bitcoin: Polemik Jelang KTT White House

Keesokan harinya, White House akan menggelar Crypto Summit yang telah memicu perdebatan tajam mengenai peran pemerintah federal dalam aset digital. Untuk pertama kalinya, pengumuman yang dinanti-nantikan oleh Presiden Donald Trump mengenai pembentukan Crypto Strategic Reserve tidak mencantumkan Bitcoin dan Ethereum, yang merupakan dua aset digital paling berharga.

Dalam sebuah unggahan di platform Truth Social, Trump mengumumkan adanya "Crypto Strategic Reserve" yang mencakup XRP, SOL, dan ADA. Namun, ketidakhadiran Bitcoin dan Ethereum dalam pengumuman tersebut segera memicu kebingungan dan debat yang hangat. Selang hampir dua jam, presiden berusaha mengklarifikasi pernyataannya, menyebutkan, "Dan, jelas, BTC dan ETH, sebagai cryptocurrency berharga lainnya, akan menjadi jantung dari Reserve. Saya juga mencintai Bitcoin dan Ethereum!"

Pernyataan ini menarik perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Peter Schiff, yang dikenal sebagai kritikus lama Bitcoin. Meskipun demikian, ia mengakui pentingnya membentuk cadangan Bitcoin di AS, membandingkannya dengan cadangan emas negara. Schiff juga mengungkapkan kritik tajam terhadap aset digital lain yang diusulkan untuk dimasukkan ke dalam cadangan tersebut.

Peletakan dasar untuk pembentukan cadangan crypto AS telah ditetapkan melalui Perintah Eksekutif 14178 yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump pada bulan Januari. Administrasi telah mengarahkan inisiatif ini sebagai upaya untuk melindungi diri dari inflasi dan meningkatkan ketahanan finansial. Sementara itu, komposisi dari cadangan tersebut menjadi pusat perdebatan yang cukup panas.

Terlepas dari dominasi Bitcoin di pasar crypto, masih menjadi perdebatan sengit terkait apakah aset digital lainnya harus memiliki status yang sama dalam cadangan AS. Beberapa tokoh industri cryptocurrency menyampaikan pendapat mereka mengenai isu ini:

  1. Michael Saylor, CEO Strategy, menegaskan bahwa "Bitcoin adalah fondasi dari ekonomi crypto."
  2. David Bailey, CEO Bitcoin Magazine, menambahkan bahwa "hanya Bitcoin" yang seharusnya masuk dalam cadangan.
  3. Brian Armstrong, CEO Coinbase, menyarankan pendekatan yang lebih seimbang, mengakui bahwa hanya Bitcoin mungkin menjadi pilihan terbaik sementara tetap melalui maksud pemerintah yang lebih luas.
  4. Matt Hougan, CIO Bitwise, berpendapat bahwa begitu detail cadangan final, itu kemungkinan akan terdiri hampir sepenuhnya dari Bitcoin dan lebih besar dari yang diperkirakan banyak orang.

Dalam sidang tersebut, Howard Lutnick, Sekretaris Perbendaharaan, mengkonfirmasi bahwa Bitcoin akan memegang posisi unik dalam cadangan. Ia menambahkan, "Cadangan strategis Bitcoin adalah sesuatu yang diminati Presidan." Seiring dengan meningkatnya keyakinan bahwa inisiatif ini akan lebih mengkokohkan status Bitcoin sebagai emas digital, reaksi pasar mencerminkan sentimen bullish tersebut.

Setelah pengumuman tersebut, harga Bitcoin meningkat tajam hingga mencapai $94.000, didorong oleh optimisme publik terkait pengakuan institusional. Namun, rally ini tidak bertahan lama, dan harga Bitcoin merosot kembali menjadi sekitar $78.000 akibat kekhawatiran mengenai intervensi federal dan seleksi aset yang akan dimasukkan ke dalam cadangan.

Dengan semakin mendekatnya Crypto Summit yang dipimpin oleh David Sacks dan Bo Hines, berbagai tokoh penting dari industri crypto dan lingkaran kebijakan finansial akan berkumpul. Meskipun beberapa pemimpin industri telah mengkonfirmasi kehadiran mereka, daftar tamu lengkap masih belum diumumkan, menambah spekulasi tentang siapa saja yang mungkin mempengaruhi arah kebijakan crypto AS di masa depan.

Ketika perhatian dunia tertuju pada inisiatif crypto White House, saat ini menjadi momen penting dalam strategi finansial AS. Keputusan administratif akan membentuk lanskap regulasi dan peran aset digital dalam cadangan nasional untuk tahun-tahun mendatang. Untuk saat ini, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah AS akan berkomitmen untuk cadangan yang hanya berfokus pada Bitcoin atau akan melanjutkan pendekatan yang lebih beragam.

Berita Terkait

Back to top button