
Samsung kembali memikat perhatian penggemar gadget dengan meluncurkan Samsung Galaxy A56, smartphone berdimensi menengah yang sudah ditunggu-tunggu. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal rilis di Indonesia, bocoran yang beredar menunjukkan bahwa handset ini diperkirakan akan meluncur pada Maret 2025 secara global, dengan kemungkinan pemasaran di Indonesia akan dimulai pada April 2025.
Samsung Galaxy A56, yang dikenal dengan nomor model SM-A566E untuk varian dual SIM, telah mendapatkan perhatian berkat berbagai peningkatan desain dan spesifikasi yang lebih mumpuni dibandingkan pendahulunya. Desain perangkat ini mengusung cangkang belakang berbahan kaca yang elegan, dengan sisi-sisi yang dibuat lebih datar untuk meningkatkan kenyamanan saat digenggam. Dengan rangka aluminium yang dilengkapi garis antena khas, Galaxy A56 tampil lebih kokoh dan premium.
Salah satu faktor menarik dari Galaxy A56 adalah layar Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inci yang menawarkan resolusi Full HD+. Layarnya tidak hanya mendukung HDR10+ dan Widevine L1 untuk pengalaman streaming berkualitas tinggi, tetapi juga mampu mencapai kecerahan puncak hingga 1650 nit, dan dilengkapi refresh rate 120Hz serta touch sampling rate yang tinggi. Kualitas perlindungan layar juga ditingkatkan dengan penggunaan Corning Gorilla Glass Victus Plus, menjadikannya lebih tahan terhadap goresan dan benturan.
Dari segi performa, Galaxy A56 ditenagai oleh chipset Exynos 1580, yang menjanjikan peningkatan kinerja hingga 37% lebih cepat dan hemat daya 20% dibandingkan model sebelumnya, Exynos 1480. Chipset ini juga mendukung sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti peringkasan teks otomatis dan pengeditan foto dengan filter canggih. Samsung menawarkan dua pilihan kapasitas RAM, yaitu 8GB dan 12GB, dengan penyimpanan internal 256GB atau 512GB menggunakan teknologi UFS 4.0 yang memberikan akses data lebih cepat.
Dalam hal fotografi, Galaxy A56 mempersembahkan konfigurasi tiga kamera belakang yang mencakup:
– Kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) untuk hasil foto yang lebih tajam.
– Kamera ultrawide 12MP yang ideal untuk mengambil gambar pemandangan luas.
– Kamera makro 5MP untuk menangkap detail mendekat.
Kamera depan 12MP pada Galaxy A56 juga menarik perhatian, dengan kemampuan perekaman video 4K pada 30fps dan dilengkapi fitur stabilisasi EIS, setara dengan sensor yang digunakan pada smartphone flagship Samsung.
Perangkat ini dilengkapi dengan baterai kapasitas 5000mAh yang diklaim dapat bertahan seharian penuh. Pengisian daya pun sangat cepat berkat dukungan fast charging 45W, mampu mengisi baterai hingga 50% dalam waktu kurang dari 30 menit.
Fitur-fitur lain yang diusung Galaxy A56 mencakup ketahanan air dan debu dengan sertifikasi IP68/IP69, speaker stereo yang dilengkapi teknologi Dolby Atmos, serta sensor sidik jari dalam layar untuk keamanan lebih praktis. Meskipun hadir dengan beragam fitur modern, perangkat ini tidak memiliki slot microSD dan jack audio 3,5mm, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi sejumlah pengguna.
Mengenai harga, Galaxy A56 diperkirakan akan dibanderol mulai dari Rp6 juta di Indonesia. Untuk pasar Eropa, harga mulai dari 450 euro (sekitar Rp7,6 juta), dan di Inggris dari 439 pound sterling (sekitar Rp8,9 juta). Dengan semua inovasi yang ditawarkan, Galaxy A56 berpotensi menjadi smartphone pilihan utama di segmen kelas menengah. Para penggemar Samsung di Indonesia tentunya tidak sabar menunggu kehadiran perangkat ini untuk menemani aktivitas sehari-hari mereka.