
Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warga lanjut usia di DKI Jakarta dengan pencairan bantuan sosial tahap 1 yang telah dimulai pada tahun 2025. Melalui inisiatif ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan finansial kepada lansia yang kurang mampu, dengan total dana mencapai Rp900.000 untuk setiap penerima. Bantuan ini dirancang agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lansia, memberikan mereka kemandirian dalam memenuhi hajat hidupnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, berikut adalah rincian besaran dana yang diberikan bagi setiap penerima pada tahap 1 tahun 2025:
– Total Bantuan: Rp900.000 per penerima.
– Periode Pencairan: Januari hingga Maret 2025.
– Besaran Per Bulan: Rp300.000.
Dana ini akan dicairkan setiap bulan, dengan metode transfer langsung ke rekening Bank DKI milik penerima. Dengan sistem ini, diharapkan proses pencairan dapat berjalan lebih efisien dan tepat waktu.
Jadwal pencairan bantuan KLJ sepanjang tahun 2025 telah ditetapkan dalam empat tahap, dengan masing-masing tahap memberikan bantuan sebesar Rp900.000. Berikut adalah rincian jadwal pencairan:
1. Tahap 1: Januari – Maret 2025.
2. Tahap 2: April – Juni 2025.
3. Tahap 3: Juli – September 2025.
4. Tahap 4: Oktober – Desember 2025.
Agar dapat menerima bantuan KLJ, calon penerima harus memenuhi beberapa syarat. Persyaratan ini mencakup:
1. Berusia 60 Tahun ke Atas – Penerima harus merupakan lansia yang sudah mencapai usia 60 tahun atau lebih.
2. Berdomisili di DKI Jakarta – Pemohon harus memiliki KTP dan Kartu Keluarga yang menunjukkan domisili Jakarta.
3. Termasuk Keluarga Tidak Mampu – Penerima termasuk dalam kategori warga miskin atau rentan miskin.
4. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) – Atau data tambahan yang telah disetujui oleh Dinas Sosial.
5. Tidak Menerima Bantuan Sosial Lain – Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
6. Memiliki Rekening Bank DKI – Sebagai syarat untuk menerima pencairan dana.
Lansia yang terdaftar sebagai penerima dapat mengecek status bantuan melalui dua cara, yaitu melalui website resmi Siladu Jakarta atau aplikasi JAKI. Proses untuk mencairkan bantuan juga dirancang simpel dan mudah, dengan dua metode utama, yaitu melalui ATM Bank DKI dan Kantor Cabang Bank DKI.
Di samping itu, penerima juga dapat mengecek saldo dana yang telah dicairkan dengan beberapa cara, seperti menggunakan mesin ATM ataupun melalui aplikasi JakOne Mobile.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, program KLJ diharapkan mampu memberikan beberapa manfaat signifikan bagi para lansia, seperti:
1. Memenuhi Kebutuhan Pokok – Dana bantuan dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan obat-obatan.
2. Mengurangi Beban Ekonomi – Program ini memberikan dukungan bagi lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap.
3. Meningkatkan Kesejahteraan – Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kesejahteraan lansia di Jakarta dapat meningkat secara bertahap.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berharap agar program Kartu Lansia Jakarta ini dapat memberikan dampak positif bagi para lansia. Dengan pencairan tahap 1 yang sudah dimulai, diharapkan para penerima manfaat dapat segera mengambil langkah untuk mengakses dana yang telah disediakan. Pastikan semua persyaratan terpenuhi agar bantuan dapat diterima dan bermanfaat bagi kesejahteraan mereka. Inisiatif ini adalah bagian dari bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan dan diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam pembangunan sosial di Jakarta.