Referee Mantan: Wesley Fofana Beruntung Usai “Tendangan” ke Rice

Dalam pertandingan Liga Premier Inggris yang berlangsung pada hari Minggu, Arsenal berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea. Gol tunggal yang mengantarkan Arsenal meraih tiga poin dicetak oleh Mikel Merino pada menit ke-20. Meskipun Arsenal tampil dominan selama pertandingan, insiden yang melibatkan Wesley Fofana dan Declan Rice menjadi perhatian utama di luar hasil akhir.

Fofana, yang merupakan bek Chelsea, menjadi sorotan setelah melakukan tindakan kontroversial dengan menginjak punggung Rice yang sedang terjatuh. Mantan wasit Premier League, Jeff Winter, memberikan tanggapannya terhadap insiden tersebut, menilai Fofana sangat beruntung tidak menerima kartu merah. “Dia sangat beruntung karena tampak jelas bahwa aksinya adalah tindakan yang disengaja,” ungkap Winter saat berbicara dengan Grosvenor Sport.

Pernyataan Winter menyoroti bagaimana Fofana terlihat sadar saat melakukan injakan tersebut. “Dia hanya meletakkan kakinya di atas Rice, dan bisa dilihat dari ekspresi wajahnya bahwa itu adalah tindakan yang disengaja. Mungkin wasit tidak melihatnya dengan jelas, tetapi di televisi, kami bisa melihatnya,” tambah Winter.

Insiden ini bukan satu-satunya yang menyoroti performa Fofana selama derby London tersebut. Sepanjang pertandingan, ia juga melakukan beberapa pelanggaran dan hanya menerima kartu kuning saat berusaha memperlambat permainan pada saat lemparan ke dalam. Pada kesempatan lain, Fofana bisa jadi harus meninggalkan lapangan lebih awal apabila wasit mengambil tindakan yang lebih tegas.

Dalam analisis lebih lanjut, Winter menegaskan bahwa keputusan VAR untuk tidak menghukum Fofana sangat mengejutkan. “Sampaikan saja, saya pikir dia sangat beruntung tidak mendapatkan tindakan lebih lanjut,” katanya. Pelanggaran yang dilakukan Fofana dianggap tidak cukup untuk memberikan hukuman berat dalam konteks pertandingan tersebut, namun tetap menuai kritik karena mempertaruhkan keselamatan pemain lainnya.

Sementara itu, Arsenal terus menunjukkan kekuatan mereka di pentas Liga Premier dengan ini menjadi kemenangan kelima mereka dari tujuh pertemuan terakhir melawan Chelsea. Dengan tambahan tiga poin ini, The Gunners kini berada 12 poin di belakang pemimpin klasemen, Liverpool, dengan sembilan pertandingan sisa. Arsenal juga berhasil mengakhiri hasil buruk mereka, meraih kemenangan pertama setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.

Pihak Arsenal menyatakan optimisme mereka untuk sisa musim ini, meskipun masih ada tantangan berat di depan. Dengan performa seimbang yang ditunjukkan tim, mereka berharap dapat memperbaiki posisi dalam klasemen seiring berjalannya waktu.

Di sisi lain, Chelsea juga harus mengevaluasi performa mereka setelah kekalahan ini. Tim asuhan Mauricio Pochettino perlu segera bangkit untuk menghindari kehilangan poin lebih banyak lagi dalam pertandingan yang mendatang.

Dalam rangka meningkatkan integritas dan keamanan di lapangan, insiden-insiden seperti yang dilakukan Fofana harus menjadi perhatian serius bagi otoritas sepak bola. Penanganan atas pelanggaran yang disengaja perlu ditingkatkan untuk menjaga keadilan dan keselamatan semua pemain di lapangan. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya peran wasit dan teknologi VAR dalam menegakkan disiplin permainan, agar tidak ada pemain yang merasa diuntungkan oleh kelalaian dalam pengawasan pertandingan.

Berita Terkait

Back to top button