Komedian dan aktor ternama, Nasrullah atau lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Kabar duka ini disampaikan oleh sahabat dekatnya, politisi Golkar Rieke Diah Pitaloka, melalui media sosial Instagram.
"Berita duka telah berpulang bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin 17 Maret 2025," tulis Rieke. Dia juga menyampaikan bahwa pemakaman Mat Solar akan dilakukan pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 09.00 WIB di pemakaman umum Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat. Rieke meminta masyarakat untuk mendoakan almarhum, sambil menyampaikan permohonan maaf kepada Mat Solar.
Sejak tahun 2017, Mat Solar telah berjuang melawan penyakit stroke, yang menyengat kehidupan kariernya. Dia mengalami serangan stroke sebanyak tiga kali, dengan diagnosis stroke pada bagian otak kanan yang berdampak pada kemampuan gerak tubuh bagian kirinya. Meski menghadapi tantangan kesehatan, semangat dan dedikasinya pada dunia hiburan tidak pernah padam.
Mat Solar dikenal luas sebagai pelawak dan aktor yang memiliki ciri khas humoris. Kariernya di dunia hiburan dimulai pada tahun 1978 melalui Teater Mama yang ditayangkan di TVRI. Melalui teater tersebut, dia berhasil menarik perhatian publik, bahkan sebelum namanya melejit berkat sinetron populer, Bajaj Bajuri.
Dalam sinetron Bajaj Bajuri, Mat Solar berperan sebagai karakter ikonik Bajuri, yang beradu akting dengan Rieke Diah Pitaloka yang memerankan Oneng. Sinetron ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bagian dari budaya populer yang dikenang hingga kini. Keberhasilan dalam sinetron tersebut membuat Mat Solar semakin dikenal di seluruh Indonesia.
Keberuntungan Mat Solar tidak berhenti di situ. Beberapa tahun setelah sukses dengan Bajaj Bajuri, dia kembali mencuri perhatian publik melalui sinetron lainnya, Tukang Bubur Naik Haji The Series. Kembali beraksi di layar kaca, perannya dalam sinetron tersebut memperkuat posisinya sebagai salah satu pelawak terbaik Tanah Air.
Berikut adalah beberapa prestasi dan perjalanan karier Mat Solar:
Debut Awal: Memulai karier sebagai aktor pada tahun 1978 melalui Teater Mama di TVRI, yang membawanya ke dunia hiburan.
Bajaj Bajuri: Mencapai puncak popularitas dengan peran iconic sebagai Bajuri dari sinetron yang mengangkat tema kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tukang Bubur Naik Haji: Mengukuhkan namanya lebih jauh di industri sinetron dengan peran yang mengundang tawa dan melibatkan penontonnya secara emosional.
- Film: Selain sinetron, Mat Solar juga membintangi beberapa film, antara lain Dongkrak Antik (1982) dan Dilihat Boleh Dipegang Jangan (1983), yang turut mengembangkan kariernya di dunia perfilman.
Semasa hidupnya, Mat Solar dikenal sebagai sosok yang humoris dan ramah, dengan kemampuan komedi yang unik. Dedikasinya pada seni peran dan komedi menginspirasi banyak orang, serta meninggalkan jejak yang mendalam di hati penggemarnya. Kehilangan Mat Solar menjadi duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh pecinta seni. Walaupun telah tiada, karya-karyanya akan selalu dikenang dan menjadi bagian dari sejarah hiburan Indonesia.
