Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengumumkan bahwa timnya akan mengambil pendekatan ofensif saat menghadapi Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, yang dijadwalkan pada Kamis (6/3) dini hari WIB, di Parc des Princes. Pernyataan ini menunjukkan keinginan Enrique untuk mendominasi permainan dan tidak hanya bertahan melawan salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
"Saat kami bermain melawan tim terbaik di Eropa, kami tidak memiliki mental untuk berspekulasi, melindungi diri sendiri, atau bertahan," ungkap Enrique dalam pernyataannya di situs resmi klub. "Kami akan menyerang dan mencoba mengubahnya menjadi keuntungan kami," tambahnya, menegaskan strategi yang akan diterapkan timnya di menit-menit awal pertandingan.
Kedua tim datang ke pertandingan ini dengan performa yang mengesankan. Liverpool berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions dengan menunjukkan kualitas luar biasa di fase grup, meraih tujuh kemenangan dari delapan pertandingan. Sementara itu, PSG melangkah ke babak ini setelah menyapu bersih kemenangan atas Brest dengan agregat menakjubkan 10-0 pada babak play-off.
Luis Enrique tidak ragu bahwa Liverpool merupakan tim dengan tingkat permainan yang tinggi. "Saya sangat mengenal Liverpool. Mereka adalah tim yang berada dalam performa terbaik di Eropa, baik dari segi hasil maupun permainan. Ini bisa jadi salah satu pertandingan final Liga Champions," ujarnya, menunjukkan rasa hormat dan antisipasi yang tinggi terhadap lawannya.
Pada kesempatan ini, penampilan bintang PSG, Kylian Mbappe, sangat dinanti, terutama setelah performa luar biasanya di pentas domestik. Enrique berharap Mbappe dan para pemain kunci lainnya dapat memberikan kontribusi maksimal. "Kami memiliki senjata-senjata yang bisa digunakan untuk menghancurkan pertahanan mereka," imbuhnya.
Sejarah pertemuan kedua tim di pentas Eropa juga menarik perhatian. Ini akan menjadi pertemuan pertama PSG dan Liverpool sejak musim 2018/19, di mana masing-masing tim berhasil meraih satu kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya. Pertandingan mendatang ini diharapkan dapat memberikan drama dan pertarungan sengit di lapangan.
Statistik dan performa kedua tim menjelang pertandingan ini memberikan beberapa titik kunci untuk dianalisis:
-
PSG di Babak Play-off:
- Memenangkan agregat 10-0 atas Brest.
- Berharap untuk melanjutkan momentum positif tersebut.
-
Liverpool di Fase Grup:
- Mengumpulkan 7 kemenangan dari 8 pertandingan.
- Memiliki komposisi pemain bertabur bintang yang diisi oleh Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.
-
Kualitas Tim:
- PSG memiliki keunggulan di lini serang dengan ketajaman Mbappe.
- Liverpool terkenal dengan pertahanan kokoh dan serangan cepat yang mematikan.
- Manajemen Permainan:
- Enrique memastikan tim tidak akan bertahan, melainkan tetap berfokus pada penguasaan bola dan menyerang.
- Klopp, pelatih Liverpool, dikenal dengan taktik counter-attack yang berbahaya.
Enrique menegaskan bahwa pertandingan ini tidak hanya penting untuk perebutan tiga poin, tetapi juga untuk membangun kepercayaan diri tim menjelang pertandingan-pertandingan penting lainnya di kompetisi domestik dan Eropa. Antisipasi menjelang duel antara PSG dan Liverpool tidak dapat dipungkiri. Semua mata akan tertuju ke Parc des Princes untuk menyaksikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam bentrokan rival ini. Laga ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang strategi, mentalitas, dan bagaimana kedua tim menjawab tantangan di panggung Eropa.