Bantuan Sosial (Bansos) merupakan inisiatif penting pemerintah Indonesia untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit. Pada Maret 2025, pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bansos kepada masyarakat melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Salah satu kemudahan yang ditawarkan bagi masyarakat adalah cara untuk mengecek status penerima bansos menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dengan menggunakan NIK KTP, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Pemerintah menyediakan platform online resmi yang memungkinkan proses cek status ini dilakukan secara cepat dan sederhana. Selain itu, transparansi ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa bantuan dipastikan tepat sasaran dan sampai kepada mereka yang berhak.
Proses pengecekan penerima bansos dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu secara online dan offline. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti masyarakat untuk memastikan status penerima bansosnya:
Cara Cek Penerima Bansos Online:
Situs Cek Bansos:
- Buka laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Isi kolom provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan KTP.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Input kode verifikasi yang terlihat di halaman.
- Klik “Cari Data”.
- Jika terdaftar, akan muncul informasi penerima bansos; jika tidak, akan terasa keterangan “Tidak Terdaftar”.
- Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store dan lakukan instalasi.
- Buka aplikasi dan pilih “Buat Akun”.
- Isi data yang diminta, termasuk NIK, nama lengkap, serta alamat sesuai KTP.
- Setelah membuat akun, buka profil untuk melihat status penerima bansos dan jenis bantuan yang diperoleh.
Cara Cek Penerima Bansos Offline:
Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan secara langsung dengan cara datang ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Di sana, mereka dapat menanyakan status penerima dengan menunjukkan KTP. Dinsos memiliki database penerima bansos dan dapat memverifikasi apakah NIK yang dimaksud terdaftar dalam sistem.
Bagi yang tidak dapat datang langsung, alternatif lain adalah menghubungi ketua RT/RW atau pihak kelurahan. Para petugas di tingkat lokal umumnya memiliki akses informasi terhadap penerima bantuan di wilayah masing-masing.
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menyelenggarakan beberapa jenis bantuan sosial, antara lain:
Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan yang diberikan kepada keluarga miskin dengan penyaluran secara bertahap sepanjang tahun.
Makan Bergizi Gratis (MBG): Program yang ditujukan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan mendukung kesehatan siswa sekolah.
Bantuan Pangan Nontunai (BPNT): Bansos ini diberikan dalam bentuk uang dan ditransfer melalui bank atau kantor pos kepada masyarakat terdaftar.
- Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP): Dana pendidikan yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan finansial.
Melalui semua cara informasi di atas, masyarakat diharapkan mampu mengakses dan memanfaatkan bantuan sosial untuk meringankan beban ekonomi mereka. Menggunakan NIK KTP dalam proses pengecekan memberikan kemudahan yang signifikan, sehingga semua pihak dapat mengetahui hak mereka dengan lebih transparan dan efisien. Pemerintah terus berupaya agar program bansos ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
