Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya tersingkir dari EFL Cup dengan kekalahan telak 4-0 di leg kedua semifinal melawan Liverpool. Dengan kekalahan ini, Postecoglou mengakui bahwa mudah bagi orang-orang untuk mencemooh timnya, namun ia menegaskan pentingnya tidak membiarkan hasil tersebut menentukan karakter dan potensi skuad yang ia latih.
Awalnya, Spurs berada dalam posisi yang cukup menjanjikan dengan mengantongi keunggulan 1-0 sebelum bertandang ke Anfield. Namun, mereka tidak mampu menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Kejadian ini mengundang reaksi keras dari mantan kapten Spurs, Jamie Redknapp, yang menyatakan di Sky Sports bahwa ia never melihat tim yang “menyerah tanpa perlawanan.” Komentarnya menunjukkan betapa mengecewakannya performa Tottenham dalam pertandingan tersebut, yang mengarah pada pertanyaan besar mengenai mentalitas pemain.
“Saya memahami mengapa banyak orang menjatuhkan kritikan kepada kami saat ini,” ungkap Postecoglou. “Mudah bagi orang-orang untuk menyerang dan mempertanyakan pemain, tetapi saya tidak melakukannya.” Ia melanjutkan, “Ini bukan tentang mengambil beban ini di pundak saya. Malam Kamis tidak akan diarahkan pada cara saya berpikir dan berdiskusi. Memasuki semifinal dan tersingkir sedemikian rupa jelas sangat mengecewakan.”
Postecoglou mencoba untuk tetap positif meski hasil buruk menghampiri timnya, ia menekankan bahwa kejadian ini tidak dapat menjadi penentu siapa mereka sebagai sebuah tim. “Kami kecewa karena tidak bisa meraih hasil sesuai harapan dan tidak tampil di level yang seharusnya. Namun, itu bukan apa yang mendefinisikan kelompok pemain ini di mata saya.”
Melihat ke depan, Tottenham akan melanjutkan perjalanan mereka di FA Cup dengan menjamu Aston Villa pada hari Minggu. Pertandingan ini disambut dengan harapan untuk membalikkan keadaan setelah kekalahan yang menyakitkan tersebut. Namun, Postecoglou tidak berharap akan adanya kembalinya pemain-pemain yang cedera untuk laga tersebut. Beberapa nama penting seperti Dominic Solanke, Brennan Johnson, James Maddison, Timo Werner, Cristian Romero, Destiny Udogie, dan Micky van de Ven tidak akan turut serta dalam pertandingan melawan Villa.
Kekhawatiran mengenai cideranya sejumlah pemain kunci semakin menambah tantangan bagi Postecoglou dalam mengembalikan kepercayaan diri timnya. Spurs, yang saat ini berada di posisi rentan, perlu menunjukkan perbaikan yang signifikan untuk menghadapi ancaman dari tim-tim lain. Ini menjadi ujian penting bagi sang pelatih dalam mengelola skuad dan mempersiapkan mereka menghadapi tekanan yang datang dari media dan penggemar.
Dalam situasi ini, dukungan dari para penggemar dan staf klub sangat diperlukan untuk membantu tim bangkit kembali. Postecoglou pun berharap bisa membawa timnya menemukan kembali performa yang seharusnya dan membuat langkah positif di kompetisi selanjutnya. Kembali ke jalur kemenangan di FA Cup akan menjadi kesempatan bagi Spurs untuk menjawab keraguan dan kritik yang sedang menghampiri mereka saat ini.
Menarik untuk melihat bagaimana Postecoglou dan timnya akan bereaksi terhadap situasi sulit ini, terutama sebagai langkah mereka untuk membangun kembali momentum dan kepercayaan diri menjelang pertandingan-pertandingan penting mendatang.
