iForte National Dance Competition Inspirasi Diri menyajikan pesona budaya Sumatera Utara dengan kemeriahan yang terasa di Auditorium Universitas Sumatera Utara. Acara ini berlangsung pada tanggal yang telah ditentukan dan merupakan salah satu dari banyak kompetisi yang diadakan di berbagai kota di Indonesia. Peserta tidak hanya berasal dari Medan, tetapi juga dari Asahan dan Simalungun, menunjukkan semangat pelestarian budaya yang kental.
Victor Sihombing, selaku General Manager Marketing Communication iForte, mengungkapkan harapannya bahwa kompetisi ini menjadi lebih dari sekadar perlombaan. “Kompetisi ini bukan sekedar menang kalah, tapi kami berharap kompetisi ini adalah perayaan dari kreativitas anak muda kota Medan,” ujarnya. Perlombaan ini mencerminkan upaya anak muda dalam mencintai dan melestarikan budaya mereka.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah juri terkemuka seperti Morine Erine, Frandy Lonk, dan Dian Bokir. Ketiga juri ini tidak hanya memberikan penilaian, tetapi juga menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta. Frandy Lonk, salah satu juri, menekankan pentingnya untuk terus belajar dan tidak pernah menyerah. “Aku cuma mau titip pesan jangan pernah menyerah, jangan pernah berhenti belajar,” ungkapnya, memberikan semangat kepada para penari muda yang akan mewakili Medan di final Jakarta.
Para peserta tampil dengan berbagai tarian yang kaya akan nilai-nilai budaya. Dalam kesempatan ini, mereka mengenakan busana yang menggambarkan tema nusantara yang mencolok, membuat suasana menjadi sangat meriah dan penuh warna. Aqilah Fawwazah Hasna, salah satu peserta dari SMA Negeri 1 Medan, mengungkapkan rasa senangnya dengan mengikutsertakan talentanya dalam kompetisi ini. “Kami berharap dapat memperluas pengetahuan, khususnya dalam seni tari,” ujarnya dengan antusias.
Kompetisi tari ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang pamer bakat, tetapi juga sebagai wadah untuk menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia. Berikut adalah beberapa hal menarik tentang acara ini:
- Tim Peserta: Berasal dari berbagai institusi di Medan, Asahan, dan Simalungun.
- Kostum Tradisional: Semua peserta mengenakan busana yang mencerminkan kebudayaan nusantara, memperkaya pengalaman visual para penonton.
- Kategori Perlombaan: Terdapat kategori untuk SMA/SMK sederajat dan mahasiswa, memberikan kesempatan bagi semua level pendidikan untuk berpartisipasi.
- Pemenang: Juara pertama dari masing-masing kategori akan mewakili Medan pada Grand Final yang akan berlangsung di Jakarta bulan April mendatang.
Dalam kompetisi ini, grup tari dari SMK Negeri 11 Medan dan Universitas Negeri Medan berhasil meraih juara pertama untuk kategori SMA/SMK sederajat dan mahasiswa, masing-masing dengan cara yang mengesankan. Juara tersebut akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lain di tingkat nasional.
iForte National Dance Competition Inspirasi Diri merupakan bagian dari inisiatif untuk mendorong kreativitas dan sportivitas di kalangan generasi muda. Dengan mengambil tema "Inspirasi Diri", kompetisi ini berkolaborasi dengan berbagai musisi untuk menyajikan sebuah karya yang berkualitas. Lagu tema yang digunakan dalam kompetisi ini menunjukkan kolaborasi antarbudaya, menghadirkan sentuhan pop yang berpadu dengan elemen tradisional.
Dalam era globalisasi saat ini, menjaga tradisi dan budaya merupakan hal yang sangat penting. Melalui kompetisi seperti iForte National Dance Competition, generasi muda diharapkan tidak hanya lebih mengenal warisan budaya mereka, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkannya di masa mendatang. Pesona budaya Sumatera Utara dan keindahannya yang ditampilkan dalam ajang ini adalah buktinya bahwa seni tari masih menjadi salah satu cara efektif untuk menghidupkan warisan budaya daerah.
