
Perusahaan berbasis Texas, Intuitive Machines, kembali menjadi sorotan dunia luar angkasa setelah berhasil mengirimkan spacecraft terbaru mereka, Athena, dalam misi bersejarah menuju bulan. Athena merupakan pendatang baru yang mengikuti dua pendarat robotik lainnya, satu dari Amerika Serikat dan satu lagi dari Jepang, yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju bulan. Penerbangan Athena dimulai dengan sukses setelah diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 yang diluncurkan oleh SpaceX pada pukul 19:16 ET pada hari Rabu.
Misi yang dikenal dengan nama IM-2 ini bertujuan untuk melakukan pendaratan yang berani di daerah kutub selatan bulan. Wilayah tersebut dipercaya kaya akan es air, sumber daya yang dapat digunakan untuk menghasilkan udara yang dapat dihirup, air minum, atau bahkan bahan bakar roket. Athena, yang merupakan bagian dari program Layanan Payload Komersial Lunar NASA (CLPS), dilengkapi dengan berbagai teknologi, termasuk bor, sebuah robot kecil bernama “hopper”, dan rover mini yang akan membantu meneliti kondisi tanah bulan.
Co-founder dan CEO Intuitive Machines, Steve Altemus, menyatakan, “Ini adalah misi yang lebih kompleks dan dinamis. Kami mengutamakan keberhasilan misi ini yang sudah teruji.” Athena berukuran seukuran kabin telepon dan dijadwalkan akan mencapai bulan dalam waktu sekitar seminggu setelah peluncuran.
Sejarah mencatat bahwa Intuitive Machines sudah pernah membuat pencapaian penting tahun lalu dengan pendaratan lembut lander pertama mereka, Odysseus, di permukaan bulan. Meski mengalami beberapa kendala, Odysseus berhasil mengumpulkan data berharga meski tidak beroperasi selama yang diharapkan. Dengan misi IM-2 ini, Intuitive Machines menargetkan keberhasilan yang lebih besar dan lebih mendalam.
Dalam misi ini, Athena diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan, termasuk dalam pengambilan data mengenai keberadaan air. Tim misi harus meningkatkan tingkat akurasi pendaratan dari misi sebelumnya, dari 1 kilometer menjadi hanya 50 meter, untuk mencapai lokasi yang tepat di Mons Mouton, sebuah dataran tinggi yang terletak dekat kutub selatan bulan.
Sebelum mendarat, Athena akan menjalani perjalanan yang mendebarkan. Altemus menggambarkan proses peluncuran sebagai “lemparan cepat energi tinggi ke arah bulan”. Selama dalam perjalanan, Athena juga akan mengalami momen kritis, termasuk saat terbang dalam kegelapan ketika planet bumi menghalangi sinar matahari. Ini akan mengharuskan tim untuk menghemat daya dengan mematikan beberapa perangkat untuk menjaga operasional.
Dari misi ini, Athena tidak hanya sekadar berdiri diam setelah pendaratan. Begitu mendarat, kerja nyata akan dimulai. Athena akan mulai melakukan pengeboran ke permukaan bulan dengan menggunakan bor yang dikembangkan NASA, berupaya mengorek kedalaman hingga 1 meter untuk mencari keberadaan es air. Selain itu, Athena juga akan meluncurkan dua robot mini yang bertujuan untuk menjelajahi area yang lebih luas. Grace, hopper yang dikembangkan sendiri oleh Intuitive Machines, akan melakukan lompatan untuk mendeteksi es yang mungkin ada di dalam kawah yang berada dalam bayang-bayang permanen.
Rover kecil yang dikembangkan oleh Lunar Outpost juga akan dikerahkan dengan membawa instrumen dan teknologi eksperimental. Kedua robot ini diharapkan dapat menguji jaringan seluler di bulan dalam proyek eksperimen yang didanai oleh NASA dan dijalankan oleh Nokia. Semua perangkat dalam misi ini memiliki potensi untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai keberadaan air di bulan dan bagaimana sumber daya ini dapat dimanfaatkan di masa depan.
Dengan misi ini, Intuitive Machines menegaskan kembali posisinya sebagai pelopor dalam eksplorasi luar angkasa komersial, dan jika berhasil, Athena akan memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman manusia tentang bulan dan mungkin masa depan eksplorasi luar angkasa yang lebih luas. Misi IM-2 ini ditargetkan untuk mendarat pada 6 Maret dan durasi operasional Athena di bulan diperkirakan sekitar sepuluh hari.