
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kebanggaan atas prestasi timnas Indonesia U-17 yang berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025. Keberhasilan ini bukan hanya mengukuhkan posisi Indonesia sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak delapan besar, tetapi juga memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Indonesia mengakhiri fase grup dengan performa cemerlang setelah meraih kemenangan telak 2-0 atas Afghanistan di Jeddah, pada Jumat dinihari WIB.
Dalam laga tersebut, dua gol dari Alfredo Hengga dan Zagaby Gholy pada menit-menit tambahan memastikan Indonesia mengumpulkan poin sempurna, yaitu sembilan, dan menyegel status sebagai juara Grup C. Kemenangan ini membawa harapan bagi timnas muda Indonesia untuk memberikan penampilan terbaik di ajang selanjutnya. "Kemenangan atas Afghanistan memastikan timnas U-17 menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-17. Kita terus berikan yang terbaik untuk Merah Putih," ungkap Erick di akun Instagram-nya.
Kondisi ini sangat kontras dengan nasib dua tim Asia Tenggara lainnya, Thailand dan Vietnam, yang tidak berhasil melewati babak grup. Thailand menutup perjalanan mereka di Grup A dengan menjadi juru kunci tanpa poin setelah menelan tiga kekalahan. Sebaliknya, Vietnam, meski mengoleksi tiga poin dari tiga kali imbang, tetap tidak cukup untuk membawa mereka lolos karena menempati posisi terakhir di Grup B. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di level Asia, terutama bagi tim-tim negara ASEAN.
Indonesia juga menjadi satu-satunya tim yang mampu melangkah lebih jauh dari ASEAN U-16 Boys Championships 2024, sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF U-16. Dalam turnamen tersebut, Thailand dan Vietnam masing-masing berada dalam posisi runner-up dan keempat, namun tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka.
Dengan kesuksesan ini, Erick Thohir mengingatkan para pemain untuk tetap waspada, karena pertempuran di babak perempat final diperkirakan akan jauh lebih sengit. “Persaingan di babak 8 besar akan lebih tinggi. Kami akan menyiapkan mental para pemain agar lebih siap dan meningkatkan kerja sama tim agar semakin solid," tegasnya.
Indonesia kini bersiap menghadapi runner-up Grup D, yang saat ini ditempati Tajikistan dengan koleksi tiga poin. Pertandingan ini direncanakan berlangsung pada hari Senin depan pukul 21.00 WIB. Dengan merujuk pada performa selama fase grup, Indonesia menunjukkan potensi yang menjanjikan, namun mereka juga harus meningkatkan daya saing, mengingat tantangan yang akan dihadapi di babak perempat final.
Beberapa poin penting yang harus dicermati menjelang pertandingan mendatang antara lain:
Mental dan Fisik Pemain: Persiapan mental yang matang akan sangat krusial, mengingat tekanan di babak ini jauh lebih besar.
Kerja Sama Tim: Soliditas dalam tim akan mempengaruhi performa di lapangan. Pemain harus saling memahami satu sama lain untuk mengatasi permainan lawan.
Analisis Lawan: Memahami strategi dan kekuatan lawan, Tajikistan, menjadi langkah penting untuk menyusun taktik yang tepat.
- Pengalaman sebelumnya: Pengalaman yang didapat selama grup harus menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Keberhasilan Indonesia U-17 dalam menjelajahi Piala Asia U-17 2025 ini menjadi harapan baru bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Diharapkan dukungan terus mengalir untuk Garuda Muda agar bisa mengukir sejarah lebih lanjut di tingkat internasional. Perjalanan masih panjang, dan tantangan di depan memerlukan persiapan yang maksimal dan semangat juang yang tinggi.