Jumlah kapal yang melintasi Kanal Panama, salah satu jalur perairan tersibuk di dunia, mengalami penurunan signifikan pada bulan Maret 2023. Menurut laporan dari otoritas kanal yang dirilis pada hari Kamis, rata-rata hanya ada 33,7 kapal yang melintasi kanal setiap harinya, dengan total 1.045 kapal pada bulan tersebut. Angka ini menunjukkan penurunan dari sebelumnya, di mana rata-rata 34,8 kapal melintasi kanal setiap hari pada bulan Februari dan 32,6 pada bulan Januari.
Penurunan jumlah kapal ini terjadi meskipun otoritas kanal telah membatalkan pembatasan terkait kekeringan yang telah diberlakukan pada kuartal ketiga tahun lalu. Meskipun demikian, jumlah transit tahun ini tetap berada di bawah batas maksimum 36 kapal yang diizinkan untuk melintasi kanal setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun biaya transit di Panama diturunkan sekitar 15% dibandingkan dengan tahun lalu, dampak dari situasi yang lebih luas masih mempengaruhi keputusan pemilik kapal untuk menggunakan jalur tersebut.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini adalah kekeringan parah yang melanda, khususnya antara akhir tahun 2023 dan awal 2024. Kekeringan tersebut tidak hanya menyebabkan pembatasan akses, tetapi juga memicu antrean panjang di pintu masuk kanal yang berujung pada kenaikan biaya transit. Dalam situasi tersebut, Pemerintah Amerika Serikat juga mulai mengawasi kebijakan dan biaya transit ketika mantan Presiden Donald Trump mengeluhkan mengenai tarif yang dikenakan. Trump juga mengancam akan mengambil alih kanal jika keberadaan perusahaan-perusahaan dari China dan Hong Kong di dekat jalur ini dianggap sebagai ancaman keamanan.
Angka-angka yang mencerminkan penurunan lalu lintas di Kanal Panama ini membuat banyak pihak memperhatikan dampaknya, baik untuk ekonomi global maupun rute perdagangan. Adanya penurunan jumlah transit dapat menyebabkan implikasi penting bagi industri pelayaran internasional, serta alur distribusi barang globally.
Berikut beberapa fakta penting terkait lalu lintas Kanal Panama:
1. Rata-rata jumlah kapal yang melintasi kanal pada Maret 2023 adalah 33,7 kapal per hari.
2. Total kapal yang melintasi kanal pada bulan Maret mencapai 1.045 kapal.
3. Biaya transit di kanal telah turun 15% dibandingkan tahun lalu.
4. Pembatasan akibat kekeringan telah mempengaruhi akses dan antrean kapal.
5. Otoritas kanal berencana untuk menawarkan slot passage net-zero untuk kapal dual-fuel mulai Oktober 2023 sebagai bagian dari inisiatif energi hijau.
Otoritas Kanal Panama juga mengumumkan inisiatif baru untuk mempromosikan investasi dalam efisiensi energi dan bahan bakar rendah karbon. Mereka berencana untuk memberikan slot passage net-zero setiap minggu untuk kapal yang beroperasi dengan intensitas karbon rendah mulai bulan Oktober 2023. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan otoritas kanal dalam mendukung keberlanjutan dan respons terhadap tantangan lingkungan.
Sementara itu, pengamat industri menganggap penting untuk terus memantau pergerakan lalu lintas di Kanal Panama, mengingat posisinya yang strategis sebagai jalur utama penghubung antara Samudera Atlantik dan Pasifik. Penurunan jumlah transit di kanal tidak hanya memengaruhi transit kapal, tetapi juga mempengaruhi perekonomian region dan dunia, mengingat betapa vitalnya kanal ini dalam mendukung arus barang internasional.
