Pengarang buku best-seller “Rich Dad Poor Dad”, Robert Kiyosaki, kembali mengeluarkan peringatan terkait kondisi ekonomi Amerika Serikat yang semakin memburuk. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada 19 April, Kiyosaki mengingatkan bahwa negara tersebut berada di tepi ‘Greater Depression’ yang parah. Dia mendorong masyarakat untuk bertindak sebelum terlambat.
Kiyosaki menegaskan bahwa saat ini utang kartu kredit dan utang nasional AS berada pada tingkat tertinggi sepanjang masa. Dia mencatat bahwa angka pengangguran juga mengalami kenaikan, sementara tabungan pensiun seperti 401(k) mengalami kerugian signifikan dan beberapa pensiun bahkan dicuri. “AS mungkin menuju ke GREATER DEPRESSION,” tulisnya. Pandangan gelap ini sesuai dengan prediksi yang dia buat dalam buku-bukunya sebelumnya seperti “Rich Dad’s Prophecy” dan “Who Stole My Pension”.
Sebagai langkah antisipatif, Kiyosaki kembali mengulangi sarannya untuk membeli Bitcoin, emas, dan perak. Dia percaya bahwa pada tahun 2035, satu Bitcoin bisa bernilai lebih dari $1 juta, emas akan mencapai $30.000, dan perak $3.000 per ons. “Bahkan memiliki setengah Bitcoin atau beberapa ons emas dapat mengubah kehidupan keuangan seseorang,” imbuhnya. Dengan keyakinannya bahwa krisis besar yang dia prediksi ini bisa menjadi kesempatan seumur hidup untuk meraih kekayaan dan kebebasan finansial, Kiyosaki menunjukkan betapa pentingnya persiapan menghadapi masa-masa sulit.
Dalam konteks ini, Kiyosaki juga mengkritik apa yang ia sebut sebagai “mindset miskin.” Dia menyoroti ungkapan-ungkapan yang sering diucapkan oleh banyak orang seperti “Saya tidak bisa membelinya” atau “Saya akan mencoba.” Menurutnya, sikap dan ucapan tersebut mencerminkan cara berpikir yang memperburuk kondisi seseorang. “Orang miskin berbicara buruk tentang diri mereka sendiri,” ujarnya. Dia mendorong masyarakat untuk mengambil tanggung jawab dan melakukan langkah-langkah yang bijak sebelum kesempatan itu hilang.
Ketegangan ekonomi yang meningkat, terutama akibat tarif yang meningkat antara AS dan China, juga berkontribusi terhadap situasi ini, dengan inflasi yang terus melonjak. Beberapa waktu lalu, Presiden Trump bahkan menaikkan tarif untuk impor dari China hingga 245%. Dalam kondisi ini, Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan pada harga sekitar $85.168,90, menjadi salah satu aset yang direkomendasikan oleh Kiyosaki untuk diinvestasikan.
Kiyosaki menegaskan bahwa situasi ini bukanlah sekadar hype, melainkan tentang kelangsungan hidup. Dia percaya bahwa mereka yang mau mendengarkan dan mengambil tindakan saat ini bisa menjadi generasi jutauna selanjutnya. “Beli emas, perak, dan Bitcoin,” tegasnya. “Belum terlambat — jika Anda bertindak.”
Pernyataan dan analisis Kiyosaki mencerminkan ketidakpastian yang melanda banyak sektor ekonomi saat ini. Dengan segala tantangan yang dihadapi masyarakat, sikap proaktif dalam mengelola keuangan pribadi akan semakin penting. Dalam situasi yang sulit, seperti saat ini, kesadaran akan investasi yang bijaksana dan pemahaman terhadap kondisi ekonomi global menjadi kunci untuk mencapai stabilitas keuangan. Dengan prediksi yang berkaitan dengan cryptocurrency dan logam berharga, Kiyosaki berharap dapat membantu lebih banyak orang meraih kesejahteraan di masa depan.
