Informasi mengenai daftar penerima bantuan sosial untuk bulan Maret 2025 menjadi sangat penting, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada program bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dengan adanya transparansi dalam pengumuman penerima bantuan, diharapkan individu dan keluarga dapat merencanakan penggunaan dana secara efektif dan memastikan bantuan tersebut bersifat tepat sasaran.
Program bantuan sosial yang akan dicairkan pada bulan Maret 2025 mencakup beberapa jenis bantuan, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah rincian mengenai cara cek nama penerima bantuan, jenis-jenis bantuan yang akan diterima, serta nominal bantuan yang akan diberikan.
Cara Cek Nama Penerima Bansos Februari-Maret 2025:
- Akses situs resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Pilih informasi berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
- Ketikkan empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
- Klik tombol "CARI DATA".
- Lihat hasil pencarian untuk mengetahui status penerimaan bansos.
Daftar bansos yang akan cair pada bulan Februari-Maret 2025 antara lain:
Bansos PKH (Program Keluarga Harapan)
Bansos ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki anggota rentan seperti ibu hamil, anak usia dini, pelajar, penyandang disabilitas, dan lansia. Pencairan bansos PKH dilakukan setiap tiga bulan dalam satu periode, dengan total empat periode dalam setahun. Pada periode pertama tahun 2025, pencairan mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret. Berikut adalah rincian nominal bantuan untuk PKH:- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun)
- Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap (total Rp900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (total Rp1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (total Rp2.000.000 per tahun)
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun)
Program Indonesia Pintar (PIP)
Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan anak-anak Indonesia dapat melanjutkan pendidikan. Pencairan termin pertama PIP akan dilakukan pada bulan Februari 2025 untuk siswa terdaftar KIP. Nominal bantuan PIP 2025 adalah sebagai berikut:- Siswa SD/SDLB/Program Paket A: Rp450.000 per tahun untuk kelas I-V, Rp225.000 untuk kelas VI.
- Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp750.000 per tahun untuk kelas VII dan VIII, Rp375.000 untuk kelas IX.
- Siswa SMA/SMK/SMALB/Program Paket C: Rp1.800.000 per tahun untuk kelas X dan XI, Rp900.000 untuk kelas XII.
Bansos Beras 10 KG
Pemerintah berencana menyalurkan bansos beras sebanyak 10 kilogram untuk membantu masyarakat kurang mampu dan mempertahankan ketahanan pangan, dengan target 16 juta anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2025.- Bantuan Kartu Sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)
Bantuan ini diperkirakan akan cair pada awal tahun 2025, sekitar bulan Februari. Besaran bantuan adalah Rp200.000 per bulan yang akan disalurkan kepada KPM terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan mengetahui daftar dan jenis bantuan yang akan diterima, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kebutuhan sehari-hari. Untuk memastikan penerimaan bantuan, masyarakat diimbau untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi “Cek Bansos” atau mengunjungi website resmi Kemensos. Informasi akurat tentang bantuan sosial ini menjadi kunci bagi penerima manfaat agar dapat memaksimalkan penggunaan dana bantuan untuk kebutuhan hidup mereka.
