Pengembang Lander Komersial Siap Turun ke Permukaan Bulan!

Setelah peluncuran yang berlangsung selama delapan hari, pendarat bulan komersial kedua buatan Intuitive Machines yang berbasis di Houston, yang dikenal dengan nama Athena, siap untuk mendarat pada hari ini dekat kutub selatan bulan. Misi ini bertujuan untuk mengevaluasi lingkungan tempat NASA berencana untuk mendaratkan astronot dalam program Artemis yang ambisius.

Athena, kendaraan luar angkasa IM-2, dijadwalkan akan keluar dari orbit dan mendarat hanya 100 mil dari kutub selatan bulan pada pukul 12:32 siang EST. Kendaraan ini dilengkapi dengan alat-alat canggih, rover kecil, alat komunikasi seluler eksperimental, dan “hopper” bertenaga roket yang akan melompat dari lokasi ke lokasi di sekitar pendarat.

Pendarat berbasis tenaga surya ini memiliki waktu sekitar sepuluh hari untuk menyelesaikan pengamatan dan pengukuran sebelum matahari terbenam dan kegelapan meliputi lokasi pendaratan di akhir hari bulan. Athena masuk ke orbit pada hari Senin, lima hari setelah peluncuran, dan diharapkan pada pagi hari ini, saat melintasi sisi jauh bulan, mesin utama kendaraan akan menyala untuk memulai proses penurunan dari ketinggian sekitar 62 mil menjadi hanya sedikit lebih dari 6 mil.

Selama perjalanan menurun ke ketinggian yang lebih rendah, pendarat akan menggunakan kamera dan laser dalam sistem navigasi berbasis terestrial untuk terus memantau ketinggian dan kecepatan, menjaga kendaraan tetap pada jalur menuju lokasi pendaratan. Saat mendekati target, mesin utama pendarat akan menyala dalam manuver yang disebut inisiasi penurunan bertenaga untuk mengurangi kecepatan kendaraan sebesar 4.000 mph.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang misi Athena:

  1. Proses Pendaratan: Athena diprogram untuk membalik dalam orientasi vertikal dan ekor ke bawah untuk fase akhir penurunan, sebelum akhirnya mencapai permukaan bulan dengan kecepatan 2.2 mph.

  2. Lokasi Pendaratan: Pendarat akan mendarat di daerah pegunungan bulan yang dikenal sebagai Mons Mouton, sekitar 100 mil dari kutub selatan, yang menjadi fokus penelitian karena keberadaan kemungkinan es di kawah yang selalu dalam bayang-bayang.

  3. Penelitian Es: Jika misi berhasil, rover kecil bernama Grace diharapkan dapat melompat ke salah satu kawah gelap tersebut untuk mengambil pengukuran dalam situ. Informasi akan dikirim kembali ke pendarat menggunakan peralatan jaringan seluler 4G / LTE yang disediakan oleh Nokia.

  4. Inovasi Teknologi: Lima lompatan diharapkan dilakukan oleh Grace, dengan yang keempat membawa rover ke dalam kegelapan di mana es mungkin ada. Jika es dapat diekstrak, hal ini akan memungkinkan astronot masa depan untuk menghasilkan air, udara, dan bahan bakar roket di bulan.

  5. Riset Tambahan: Alat lainnya di pendarat akan mencari jejak kimia air dan senyawa lainnya, serta mengambil pengukuran suhu dan komposisi tanah. Dua rover kecil juga akan dieksplorasi untuk menguji sistem mobilitas inovatif.

Athena menjadi pendarat kedua dari tiga pendarat yang direncanakan untuk mencapai bulan tahun ini. Sebelumnya, pendarat yang dibuat oleh Firefly Aerospace sukses mendarat pada 2 Maret dengan membawa sepuluh instrumen yang didanai NASA untuk mengumpulkan data bagi program Artemis. NASA setuju untuk membayar Firefly Aerospace sebesar $101 juta untuk pengiriman instrumen tersebut.

Sebagai catatan, Athena adalah pendarat kedua yang dikembangkan oleh Intuitive Machines setelah pendarat pertama mereka, Odysseus, mengalami kesulitan saat mendarat tahun lalu. Tim Insinyur Intuitive Machines telah menganalisis keterlaluan tersebut dan menerapkan perangkat lunak dan alat navigasi yang ditingkatkan pada Athena untuk mencegah masalah yang sama terulang kembali.

Dalam mendukung program Commercial Lunar Payload Services (CLPS), NASA berharap misi ini tidak hanya berhasil tetapi juga memberikan wawasan yang sangat dibutuhkan untuk misi masa depan, termasuk ketika astronot melakukan eksplorasi di permukaan bulan dan mengumpulkan data yang penting untuk keberlanjutan eksplorasi luar angkasa yang lebih luas.

Berita Terkait

Back to top button