Dalam perjalanan tak terlupakan melalui keajaiban alam Arktik, sebuah kereta mendebarkan membawa kami menuju hotel es terbesar di dunia. Perjalanan ini dimulai di Narvik, Norwegia, melintasi pegunungan bersalju dan hutan pinus yang memukau, sebelum tiba di Kiruna, Swedia, tempat kami menginap di hotel yang seluruh strukturnya terbuat dari es.
Perjalanan kami dimulai di Narvik, sebuah kota yang terletak 137 mil di dalam Lingkaran Arktik. Dalam perjalanan selama tiga jam menuju Kiruna, kondisi cuaca yang bersalju menciptakan pemandangan musim dingin yang sempurna. Meskipun kereta itu kecil dan hanya memiliki dua gerbong, pemandangan luar yang indah memuaskan rasa ingin tahu kami. Dari jendela, kami menikmati keindahan alam yang mengelilingi kami, termasuk rumah-rumah merah tradisional Skandinavia.
Setibanya di Kiruna, kami segera menuju hotel es terbesar di dunia, Icehotel, yang juga berfungsi sebagai museum di siang hari. Begitu kami memasuki hotel, kami disambut dengan suasana yang sangat unik: lantai, dinding, dan langit-langit semuanya terbuat dari es. Hotel ini beroperasi pada suhu di bawah nol derajat Celsius untuk menjaga semua karya seni es yang mengagumkan tetap utuh. Terdapat 12 suite seni yang dirancang oleh pemahat es terkemuka, termasuk suite bertema pelangi dan air terjun serta suite dengan ukiran putri duyung yang terinspirasi dari legenda lokal.
Berbagai fasilitas yang ditawarkan Icehotel, seperti aula utama dengan chandelier es, kapel es untuk pernikahan, dan bar es yang menyajikan minuman dalam gelas es, ternyata menambah daya tarik hotel ini. Kamar kami terdiri dari slab es yang berfungsi sebagai tempat tidur, dilapisi dengan kulit rusa dan kantong tidur yang hangat, meskipun fasilitas kamar mandi dibagi dengan tamu lainnya dan tidak terbuat dari es.
Malam itu, saat kami perlahan terlelap, kami menerima pemberitahuan tentang kemunculan cahaya utara. Meskipun enggan meninggalkan kenyamanan tidur kami, kesempatan untuk melihat aurora borealis terlalu berharga untuk dilewatkan. Di luar, kami disuguhi pemandangan langit malam yang indah, dipenuhi dengan pita-pita hijau yang menari.
Keesokan paginya, segar setelah tidur yang cukup baik, kami bersiap untuk perjalanan selanjutnya yang kami nantikan—perjalanan kereta malam ke Stockholm. Dengan panjang hampir 800 mil, perjalanan kereta dari Kiruna ke ibu kota Swedia ini berlangsung selama 13 jam. Dalam kabin kecil kami yang sederhana, kami menikmati kenyamanan yang lebih besar dibandingkan dengan ruang es semalam yang lalu.
Makan di dalam kereta juga membawa pengalaman tersendiri. Meskipun tidak ada kereta makanan, restoran menyediakan sandwich dan makanan beku yang dapat dinikmati selama perjalanan. Kami sangat terpesona saat melihat matahari terbit di atas pemandangan pedesaan Swedia, dengan danau berkilau dan gereja-gereja kuno mengelilingi kami.
Meskipun kami berharap dapat melihat lebih banyak pemandangan selama perjalanan kereta di musim dingin yang minim cahaya, pengalaman menempuh perjalanan dari Narvik ke Kiruna dan kemudian ke Stockholm tetap menjadi salah satu yang tidak akan pernah kami lupakan. Kesempatan untuk melihat hotel es terbesar di dunia dan menikmati keindahan alam Arktik melalui transportasi kereta adalah petualangan yang pasti akan kami rekomendasikan kepada siapapun yang mencintai perjalanan unik seperti ini.