
Mahkamah Konstitusi Jerman menolak permohonan penghitungan suara ulang yang diajukan oleh partai populis Alliance (BSW) yang dipimpin oleh Sahra Wagenknecht. Keputusan tersebut diumumkan pada Kamis malam, menandakan bahwa pengaduan partai mengenai hasil pemilu tidak dapat diproses sebelum hasil akhir pemilihan diumumkan oleh Komite Pemilihan Federal.
Mahkamah menyatakan bahwa "seperti yang terjadi sebelum pemilu, perlindungan hukum terkait pemilu ini hanya dimungkinkan dalam batasan tertentu sebelum hasil pemilihan akhir ditentukan." Pernyataan ini menjelaskan bahwa pengajuan banding atas hasil pemilu hanya akan dipertimbangkan setelah hasil resmi dikeluarkan.
Hasil sementara pemilu yang berlangsung pada 23 Februari menunjukkan bahwa BSW memperoleh 4,972% suara. Angka ini mencerminkan posisi partai yang menyusut di bawah ambang batas 5% yang diperlukan untuk mengklaim kursi di Bundestag, badan legislatif utama Jerman. Akibatnya, meskipun ada beberapa penghitungan suara ulang lokal yang menunjukkan ketidaksesuaian dalam alokasi suara, hasil-hasil tersebut tidak mengubah posisi BSW secara signifikan.
BSW, yang baru saja didirikan pada awal 2024, menganggap masuk ke Bundestag sebagai hal yang sangat penting secara politik. Jika partai ini berhasil menembus parlemen, hal itu akan mempengaruhi distribusi kursi dan kemungkinan menggoyahkan mayoritas koalisi yang ada antara partai CDU/CSU yang berhaluan tengah-kanan dan partai SPD yang berhaluan tengah-kiri.
Berikut adalah beberapa poin kunci dari keputusan Mahkamah Konstitusi dan situasi BSW saat ini:
Keputusan Mahkamah: Mahkamah Konstitusi menolak penghitungan ulang suara sebelum hasil akhir pemilu diumumkan.
Protes Hasil: BSW mengajukan beberapa permohonan hukum, menyarankan bahwa hasil pemilihan harus ditentukan setelah penghitungan suara ulang yang lengkap.
Hasil Pemilu Sementara: BSW meraih suara mendekati ambang batas, namun tetap tidak cukup untuk mendapatkan kursi di Bundestag.
- Pengaruh Potensial: Jika berhasil menembus Bundestag, BSW dapat mengganggu mayoritas koalisi yang ada, membuka peluang pergeseran politik di parlemen Jerman.
Pernyataan dari juru bicara BSW pada Selasa lalu mengonfirmasi bahwa mereka telah resmi mengajukan tindakan hukum untuk mempertanyakan hasil pemilu. Namun, keputusan untuk tidak melakukan penghitungan ulang sebelum hasil final dikeluarkan akan menjadi tantangan besar bagi partai yang baru lahir ini.
Dengan situasi politik Jerman yang terus berkembang, perhatian publik saat ini tertuju pada bagaimana BSW dapat beradaptasi dan menanggapi tantangan yang ada. Keputusan Mahkamah bisa jadi tidak hanya mempengaruhi masa depan BSW, tetapi juga dinamika politik di Jerman secara keseluruhan. Diperkirakan bahwa akhir pekan ini, Komite Pemilihan Federal akan mengumumkan hasil resmi pemilu, yang bisa memicu lebih banyak protes atau upaya hukum dari BSW maupun partai lain yang mungkin merasa dirugikan.