Bisnis

Pengacara Argentina Tuding Presiden Milei Fraud Promosi Kripto

Setelah pengumuman yang mengejutkan dari Presiden Argentina, Javier Milei, mengenai cryptocurrency terbaru bernama $LIBRA, kabar buruk datang bagi pemimpin yang baru dilantik ini. Sejumlah pengacara telah mengajukan tuduhan penipuan terhadap Milei di pengadilan pidana pada hari Minggu lalu. Tuduhan ini muncul setelah Milei mempromosikan cryptocurrency tersebut melalui media sosialnya, dengan klaim bahwa proyek tersebut akan “mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membiayai usaha kecil dan startup.” Namun, promosi tersebut tidak bertahan lama, karena mayoritas investor mengalami kerugian setelah nilai koin anjlok beberapa jam setelah pengumuman.

  1. Latar Belakang Koin $LIBRA: Koin ini dikembangkan oleh KIP Protocol dan Hayden Davis, dan dapat diakses melalui tautan menuju website vivalalibertadproject.com. Nama tersebut terinspirasi dari frasa ikonik yang sering digunakan Milei dalam pidatonya. Meskipun sebelumnya bersemangat, hanya dalam waktu singkat, pemimpin Argentina itu menghapus postingan tersebut, yang menyebabkan keruntuhan harga koin dan menimbulkan kerugian hingga jutaan dolar bagi investor.

  2. Respons dari Kantor Presiden: Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari Sabtu, Kantor Presiden menyebutkan bahwa Milei tidak terlibat dalam pengembangan kripto tersebut dan menghapus postingan untuk menghindari spekulasi lebih lanjut serta memperkecil dampak negatif setelah reaksi publik. Namun, tindakan ini tidak menghentikan penyelidikan hukum yang berkembang.

  3. Tuduhan Fraud: Jonatan Baldiviezo, salah satu pengacara yang berada di balik pengajuan tuntutan, mengungkapkan bahwa mereka melihat tindakan Milei sebagai bagian dari "asosiasi ilegal untuk melakukan sejumlah penipuan." Menurutnya, tindakan presiden memiliki peran penting dalam timbulnya masalah ini. Baldiviezo bersama dengan pengacara lain dan beberapa profesional termasuk ekonom Claudio Lozano, mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut.

  4. Penggunaan Istilah Rug Pull: Dalam kalangan dunia kripto, tindakan yang diambil presiden Argentina tersebut dianggap sebagai “rug pull.” Istilah ini merujuk pada skenario di mana pengembang meluncurkan koin yang menjanjikan untuk menarik investor, hanya untuk kemudian meninggalkan proyek tersebut setelah nilai koin meningkat tajam, sehingga menjadikannya tidak berharga.

  5. Pernyataan Milei Pasca Penarikan Postingan: Setelah penghapusan postingan, Milei menyatakan di platform X bahwa ia tidak mengetahui perkembangan koin tersebut dan menuduh lawan politiknya mencoba memanfaatkan situasi ini. “Saya tidak menyadari detail proyek itu dan setelah mendapatkan informasi, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan promosi,” ucapnya.

Pengacara dan pihak yang menuntut mengharapkan lembaga peradilan akan menunjuk hakim atau merujuk kasus ini kepada jaksa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, Milei dan beberapa anggota pemerintahannya dikabarkan baru-baru ini telah bertemu dengan perwakilan dari KIP Protocol di kantor kepresidenan, menambah kerumitan situasi ini.

Dalam akhirnya, administrasi Milei mengkonfirmasi bahwa Kantor Anti-Korupsi negara akan segera bertindak. Mereka berkomitmen untuk menyerahkan semua informasi yang dikumpulkan dari penyelidikan kepada pihak hukum untuk menentukan apakah ada individu atau perusahaan yang terlibat dalam proyek KIP Protocol yang melanggar hukum.

Skenario ini menciptakan ketegangan dan menarik perhatian luas, terutama mengingat besarnya implikasi hukum dan politik dari tuduhan yang diajukan terhadap presiden yang baru menjabat tersebut.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button