Dua serigala hitam langka, yang kemungkinan adalah saudara, berhasil tertangkap kamera saat melintasi sebuah aliran sungai di hutan Polandia, menurut informasi yang disampaikan oleh sebuah organisasi konservasi. Penemuan menarik ini dicatat pada tahun lalu melalui kamera video yang dipasang oleh koordinator proyek SAVE Wildlife Conservation Fund Poland, Joanna Toczydłowska. Dengan adanya penemuan ini, organisasi tersebut berencana untuk mengumpulkan sisa-sisa bangkai (scat) di hutan dengan harapan dapat mempelajari lebih lanjut tentang genetik serigala hitam tersebut.
“Kami melihat sesuatu yang baru dan tidak biasa,” ungkap Toczydłowska kepada Associated Press, menunjukkan betapa signifikan penemuan ini dalam konteks penelitian satwa liar.
Awalnya, kamera yang dipasang oleh Toczydłowska ditujukan untuk mempelajari perilaku berang-berang. Namun, setelah menyadari bahwa ia telah merekam kehadiran serigala, ia memutuskan untuk tetap menggunakan kamera tersebut dan mengumpulkan rekaman serigala hitam dalam beberapa minggu terakhir. Dalam salah satu video, terlihat seekor serigala hitam dan serigala abu-abu perlahan melintasi sungai di hutan dengan air yang hampir mencapai perut mereka sebelum melompat ke tepi. Dalam klip lainnya, yang diambil pada musim gugur lalu, terlihat dua serigala hitam bersama seekor serigala abu-abu menyeberangi sungai yang sama.
Populasi serigala di Polandia diperkirakan berkisar antara 2.500 hingga 3.000 ekor, namun sebagian besar dari mereka adalah serigala abu-abu dengan aksen merah atau hitam. Warna hitam pada bulu serigala disebabkan oleh mutasi genetik yang mungkin sudah ada pada anjing jinak ribuan tahun yang lalu. Sayangnya, bulu gelap ini cukup langka di Eropa karena berkurangnya keragaman genetik, meskipun setidaknya setengah dari populasi serigala di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat, memiliki warna bulu hitam.
Dalam konteks penemuan ini, Toczydłowska menjelaskan bahwa karena serigala tersebut menjelajah sebagai keluarga dan keduanya memiliki berat sekitar 30 kilogram—seukuran anjing German Shepherd—mereka kemungkinan adalah saudara kandung dan berusia sekitar satu tahun. Setidaknya satu dari serigala tersebut adalah jantan.
Organisasi konservasi tersebut telah memonitor populasi serigala di Polandia selama 13 tahun dan memilih untuk tidak mengungkapkan lokasi hutan tempat penemuan ini terjadi untuk menjaga keamanan serigala dari perburuan liar serta untuk mencegah penyebaran informasi yang salah mengenai serigala. Diketahui bahwa serigala di Polandia hampir punah pada tahun 1950-an, tetapi populasi mereka telah kembali dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bagian tengah negara tersebut pada awal 2000-an. Toczydłowska beserta rekan-rekannya juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara hidup dengan aman di area yang dihuni oleh kawanan serigala.
“Untuk orang-orang, ini adalah fenomena baru,” ujar Roman Gula, kepala proyek pemantauan serigala organisasi tersebut, menekankan pentingnya pendidikan sebagai salah satu tujuan utama mereka. Organisasi ini baru-baru ini mengumumkan penemuan tersebut melalui media sosial dan meminta dukungan finansial untuk biaya pengujian genetik dari scat yang dikumpulkan, sehingga mereka dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai mutasi bulu hitam pada serigala ini.
Melalui upaya pelestarian dan peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya keberadaan serigala dalam ekosistem, diharapkan serigala hitam langka ini dapat terus diamati dan dilindungi, serta memberikan wawasan lebih dalam mengenai keragaman genetik yang ada pada spesies tersebut.