
Payout dari gugatan class action terkait iPhone 7 kini mulai ditransfer kepada pemilik perangkat. Para pemilik iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang menjadi bagian dari gugatan class action baru-baru ini mulai menerima pembayaran. Jumlah pembayaran bervariasi tergantung pada apakah mereka mengeluarkan biaya untuk memperbaiki perangkat tersebut atau tidak. Beberapa anggota dalam gugatan tersebut melaporkan bahwa mereka telah menerima sekitar $200 sebagai bagian dari pembayaran dari penyelesaian sebesar $35 juta yang disetujui pengadilan.
Meskipun jumlah ini lebih rendah dari maksimum sebesar $350 yang awalnya disetujui, banyak pemilik yang merasa puas dengan jumlah tersebut. Pembayaran ini dirancang untuk dibagi dengan cermat antara para penggugat dan setelah memotong biaya untuk perwakilan kelompok dan pengacara dari total penyelesaian. Perlu dicatat bahwa mereka yang membayar untuk memperbaiki defek “audio IC” di perangkat mereka berhak mendapatkan kompensasi antara $50 hingga $350, sementara mereka yang hanya memberi tahu Apple namun tidak membayar untuk perbaikan berhak mendapatkan hingga $125.
Bagi anggota kelas penyelesaian yang belum menerima pembayaran, mereka dapat melakukan pengecekan status dengan menelepon 1-833-633-0343. Selain itu, terdapat halaman kontak yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan alamat pengiriman jika memiliki pertanyaan atau ingin mengisi formulir kontak untuk meminta panggilan balik.
Namun, sangat penting untuk diperhatikan bahwa batas waktu untuk berpartisipasi dalam gugatan ini telah berakhir pada bulan Juli tahun lalu. Oleh karena itu, jika Anda melewatkan tenggat waktu tersebut, kemungkinan besar Anda tidak berhak menerima pembayaran meskipun Anda memiliki atau pernah memiliki iPhone 7 atau 7 Plus antara tahun 2016 dan 2023.
Gugatan class action ini muncul sebagai respon terhadap kekhawatiran luas mengenai defek yang dikenal sebagai “penyakit loop” atau “audio IC” yang berdampak pada speaker dan mikrofon perangkat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus ketika terkena tekanan. Ketidakpuasan pengguna muncul dan memuncak menjadi sebuah gugatan massal terhadap Apple. Meskipun Apple sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan pembayaran sebesar $35 juta, perusahaan tersebut tetap membantah semua tuduhan yang diajukan.
Apple, yang merupakan salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi di dunia, menganggap pembayaran ini sebagai jumlah yang relatif kecil. Bagi perusahaan dengan nilai sekitar tiga triliun dolar, menghindari masalah hukum tentunya lebih menguntungkan daripada berurusan dengan litigasi yang berkepanjangan.
Dalam momen yang penuh perhatian ini, pemilik iPhone 7 dan 7 Plus di seluruh dunia kini dapat menantikan penyelesaian sesuai dengan hukum yang berlaku. Meskipun jumlah pembayaran mungkin tidak sebesar yang diharapkan sebagian pemilik, langkah ini menjadi bukti bahwa masalah tersebut diakui dan ditangani secara hukum. Di sisi lain, ia juga memperlihatkan dinamika antara produsen teknologi besar dan konsumen dalam menghadapi cacat produk yang meluas.
Bila Anda adalah salah satu pemilik iPhone 7 yang terpengaruh, pantau terus status pembayaran Anda untuk memastikan Anda tidak kehilangan kesempatan mendapatkan kompensasi yang berhak Anda terima.