Pejuang Keramik: Pekerja Soroti Kebutuhan Dukungan Industri Sekarang

Seorang pekerja keramik di Staffordshire, Sharon Yates, mendesak pemerintah untuk segera memberikan dukungan dalam menyelamatkan industri keramik yang tengah menghadapi krisis. Dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio Stoke, Yates, yang telah berkecimpung di bidang ini selama 33 tahun sebagai penangkap cangkir china di Dunoon, menyatakan bahwa banyak pabrik mengalami kerugian besar akibat meningkatnya biaya energi. "Pabrik-pabrik ini sedang ‘kehilangan’ uang," ujarnya.

Situasi ini menjadi semakin parah setelah Royal Stafford, yang mempekerjakan 83 orang, masuk ke fase likuidasi bulan lalu. Selain itu, Portmeirion juga mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja di lokasi mereka di Stoke-on-Trent. Pekerja dan pengamat industri khawatir jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka akan semakin banyak perusahaan yang terpaksa menutup operasinya.

Rencana penyelamatan untuk industri keramik direncanakan akan dibahas dalam sebuah puncak ceramik yang diadakan di Festival Park, Stoke-on-Trent, pada hari Jumat, menjelang pertemuan pemerintah minggu depan. Yates menyampaikan harapannya akan solusi setelah para anggota parlemen daerah mengangkat masalah perjuangan industri ini di parlemen. "Pemerintah perlu turun tangan sekarang, secepatnya, untuk menyelamatkan industri keramik," tegasnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan krisis ini:

  1. Biaya Energi: Peningkatan biaya energi telah menjadi beban berat bagi perusahaan keramik. Salah satu perusahaan, W Moorcroft Ltd, memperingatkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja akibat penurunan penjualan dan kenaikan tagihan energi sebesar £120.000.

  2. Warisan Budaya: Yates mengingatkan bahwa meskipun industri ini memiliki warisan yang kaya, tidak bisa hanya bergantung pada warisan tersebut. "Kita harus fokus pada masa kini dan masa depan," tambahnya.

  3. Krisis Kepercayaan: Banyak pekerja merasa frustrasi dan kesal dengan banyaknya komentar negatif tentang Stoke-on-Trent dan industri keramik. Yates berpendapat bahwa saatnya untuk bersatu dan memberikan dukungan kepada industri ini, yang telah menjadi bagian integral dari ekonomi lokal selama ratusan tahun.

Pertemuan di parlemen yang akan berlangsung pada hari Selasa mendatang, yang akan dihadiri oleh Yates, juga akan melibatkan perwakilan dari perusahaan energi dan menteri bisnis dan perdagangan, Sarah Jones. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam merumuskan solusi untuk masalah yang dihadapi industri keramik.

Dapat disimpulkan bahwa industri keramik di Staffordshire sangat memerlukan perhatian dan dukungan dari pemerintah. Kenaikan biaya energi menjadi tantangan terbesar yang dihadapi oleh pabrik-pabrik keramik, dan tindakan cepat dari pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberlangsungan industri ini. Bagi para pekerja seperti Yates, harapan untuk masa depan yang lebih baik masih ada, asalkan ada upaya kolektif yang dilakukan untuk mengimplementasikan perubahan yang diperlukan.

Berita Terkait

Back to top button