Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan prestasi di kancah bulu tangkis internasional. Saat ini, PBSI tengah mempersiapkan 15 atlet terbaiknya untuk tampil dalam turnamen bergengsi HSBC BWF World Tour Super 1000, All England 2025. Turnamen yang akan digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret 2025 ini menjadi fokus utama tim bulu tangkis Indonesia.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengungkapkan harapannya untuk meraih hasil terbaik di All England 2025. "Kami berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya turnamen ini bagi perjalanan bulu tangkis Indonesia, mengingat sejarah keberhasilan yang telah ditorehkan di pertandingan sebelumnya.
Ke-15 atlet yang disiapkan PBSI untuk menghadapi All England 2025 terdiri dari berbagai sektor. Berikut adalah daftar atlet yang akan tampil:
Tunggal Putra:
- Jonathan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
- Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri:
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra:
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando
- Daniel Marthin/M Shohibul Fikri
- Ganda Putri:
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
Eng Hian berharap bahwa para atlet dapat menunjukkan performa maksimal dan konsisten selama tur Eropa mendatang. Target PBSI di All England bukanlah tanpa sebab. Sebagai salah satu dari empat turnamen BWF World Tour Super 1000, All England menjadi tempat bersaing bagi para pemain terbaik dunia, sehingga meraih gelar juara di ajang ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Dalam tiga edisi terakhir All England, Indonesia selalu membawa pulang setidaknya satu gelar juara. Pada All England 2022, pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana berhasil merebut gelar setelah mengalahkan rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di tahun berikutnya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juga sukses menjadi juara dengan mengalahkan pasangan yang sama dalam laga final. Sementara itu, pada All England 2024, keberhasilan kembali diraih dengan ganda putra dan tunggal putra Jonatan Christie membawa pulang dua gelar bagi Indonesia.
Keberhasilan Indonesia di All England tentunya menjadi dorongan semangat bagi para atlet yang akan bertanding di tahun mendatang. Masing-masing atlet yang terpilih diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menorehkan prestasi yang lebih membanggakan. Mereka akan menjalani serangkaian persiapan dan pelatihan intensif, dengan fokus pada peningkatan teknik dan fisik, serta mental agar siap bersaing di pentas dunia.
Berkaca pada pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, PBSI sudah memiliki strategi dan pendekatan yang matang untuk mencapai target. Selain itu, dukungan dari pelatih dan pengurus yang solid sangat krusial dalam memaksimalkan potensi setiap atlet. Penjagaan technical meeting dan pemilihan strategi permainan juga akan menjadi kunci sukses dalam meraih gelar juara.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, harapan kembali menyala bagi tim bulu tangkis Indonesia di All England 2025. Keberhasilan menjadi juara dalam ajang ini akan menambah koleksi prestasi Indonesia di skala dunia dan mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis papan atas.
