Pasar global mengalami penurunan signifikan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru yang berdampak pada investasi di seluruh dunia. Pada 3 April, indeks Dow Jones turun sebesar 2,7% dan S&P 500 merosot 3,1%. Di tengah kekhawatiran para investor terhadap resiko investasi, harga Bitcoin juga terpuruk, jatuh di bawah $82,000.
Penurunan ini terlihat jelas di bursa saham cryptocurrency, di mana saham Coinbase mengalami penurunan sekitar 7,7%. Selain itu, beberapa perusahaan besar dalam sektor pertambangan Bitcoin seperti Marathon Digital Holdings (MARA), Riot Platforms, dan Bitfarms juga ikut terpukul dengan penurunan sekitar 8,3%, 8,7%, dan 5% secara berurutan.
Sementara itu, keluarganya Trump tidak diam saja, mereka mengumumkan peluncuran American Bitcoin, sebuah usaha penambangan skala besar yang dikembangkan dalam kemitraan dengan perusahaan crypto yang terdaftar di bursa, Hut 8. Lokasi penambangan ini akan menggunakan 61.000 mesin di 11 pusat data di AS, dan menciptakan cadangan Bitcoin yang substansial. Inisiatif ini dipimpin oleh Eric Trump dan Donald Trump Jr.
CEO American Bitcoin, Matt Prusack, menyoroti pentingnya waktu dan skala proyek ini. Dalam pernyataannya, ia menyatakan, “Waktu adalah sekarang untuk Bitcoin di AS. Lingkungan pro-crypto dan energi Amerika siap untuk mendukung pembangunan skala besar yang tak terhentikan ini.” Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun pasar mengalami penurunan, ada optimisme yang tetap ada di kalangan pengembang cryptocurrency.
Donald Trump Jr. juga mencatat potensi lebih dalam dari usaha ini. Ia mengungkapkan, “Membeli Bitcoin hanya setengah dari cerita. Menambangnya dengan ekonomi yang menguntungkan membuka peluang yang lebih besar. Kami sangat antusias untuk membawa investor ke dalam persamaan ini melalui platform yang dirancang untuk mengeksekusi tesis ini dan memberikan partisipasi yang nyata dan terukur dalam pertumbuhan Bitcoin.”
Dalam konteks yang lebih luas, Fidelity Investments telah meluncurkan opsi IRA baru yang mendorong warga negara AS yang memenuhi syarat untuk berinvestasi dalam beberapa cryptocurrency, termasuk Bitcoin. Penawaran ini memberikan keuntungan pajak tergantung pada ketersediaan di negara bagian. Tidak ada biaya pendaftaran atau pemeliharaan yang dikenakan untuk akun ini, meskipun ada spread trading sebesar 1% untuk transaksi kripto. Fidelity Digital Assets juga menegaskan bahwa mereka akan menyimpan aset digital dengan aman secara offline.
Sejak lama, Fidelity telah aktif dalam dunia cryptocurrency, terutama sejak mereka mulai melakukan penambangan Bitcoin pada tahun 2014. Langkah ini semakin menegaskan komitmen mereka terhadap pengembangan pasar cryptocurrency di AS, meskipun saat ini ada gelombang keraguan dari investor atas faktor-faktor eksternal yang memengaruhi ekosistem crypto.
Kehadiran proyek American Bitcoin menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan di pasar crypto setelah pengumuman tarif Trump, inovasi dan investasi baru terus berkembang. Kesempatan investasi di lingkungan yang positif bagi cryptocurrency bisa menjadi pendorong bagi pantulan pasar di masa depan, terutama dengan adanya dukungan dari para pelaku industri yang berpengaruh.
Sementara itu, para analis akan terus memantau dampak dari kebijakan ekonomi Trump dan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi sentimen pasar terhadap Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Sejarah menunjukkan bahwa pasar crypto dapat pulih dengan cepat dari penurunan, dan proyek seperti American Bitcoin bisa menjadi salah satu faktor pemicu pemulihan tersebut.