
Menjelang penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025, perhatian calon peserta kian meningkat terkait persyaratan nilai rapor yang dibutuhkan. Dengan berbagai spekulasi yang beredar, penting untuk mengungkap seberapa valid informasi mengenai batas minimal rata-rata nilai rapor yang diperlukan untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur ini.
Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa di Direktorat Pendidikan Institut Teknologi Bandung (ITB), Irvan Christiawan, menjelaskan bahwa tidak ada nilai rapor minimum resmi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait SNBP. "Tidak ada informasi resmi mengenai passing grade untuk SNBP. Setiap tahun, standar penerimaan mahasiswa melalui SNBP bervariasi, tergantung pada kualitas akademik para pendaftar," ujarnya dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yang disiarkan melalui YouTube pada 4 Februari 2025. Ia menekankan bahwa prestasi akademik pendaftar sangat beragam dari tahun ke tahun, sehingga patokan angka pasti tidak dapat diandalkan.
Irvan juga memberikan peringatan kepada calon mahasiswa agar selalu merujuk pada informasi dari sumber-sumber resmi, seperti situs perguruan tinggi atau panitia seleksi nasional. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan informasi yang dapat merugikan bagi calon pendaftar. Sebagai alternatif untuk memperkirakan peluang lolos SNBP, ia merekomendasikan agar calon mahasiswa memperhatikan beberapa faktor berikut:
Tingkat Persaingan Program Studi: Calon mahasiswa perlu memahami persaingan di program studi yang diminati dengan membandingkan jumlah pendaftar tahun sebelumnya dan daya tampung program studi tersebut.
Kualitas Akademik Pendaftar Lainnya: Dengan menganalisis kualitas akademik kolega pendaftar, calon mahasiswa dapat memperkirakan seberapa ketat seleksi di program studi pilihan mereka.
- Strategi Pemilihan Jurusan: Memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademik siswa dapat menjadikan peluang diterima menjadi lebih besar.
Pendaftaran SNBP 2025 resmi dibuka sejak 4 Februari 2025. Peserta yang memenuhi syarat kini dapat melakukan registrasi dan memilih program studi di perguruan tinggi yang diinginkan. SNBP menjadi salah satu jalur utama dalam proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri, yang tidak memerlukan ujian tulis, melainkan menilai prestasi akademik dan nilai rapor sebagai faktor utama dalam seleksi.
Karena tidak adanya patokan nilai rapor pasti untuk diterima di SNBP, calon mahasiswa disarankan untuk lebih cermat dan teliti dalam merencanakan langkah-langkah mereka. Dengan memahami dan menganalisis persaingan di program studi yang diminati, mereka dapat menyusun strategi yang lebih matang dalam pemilihan jurusan serta mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Menghadapi SNBP 2025, penting bagi setiap calon mahasiswa untuk terus mencari dan mengumpulkan informasi dari sumber resmi, serta selalu memperbarui diri mengenai perubahan yang mungkin terjadi dalam prosedur seleksi. Sermoga dengan penerapan strategi yang benar, calon mahasiswa dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perguruan tinggi negeri sesuai dengan impian dan harapan mereka.