
Pendaftaran penerima bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2025 menjadi topik hangat di kalangan masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial. Dengan adanya program ini, pemerintah berusaha untuk meringankan beban ekonomi warga, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu. Proses pendaftaran yang jelas dan transparan diharapkan dapat menjangkau mereka yang benar-benar memerlukan bantuan, sehingga manfaat dari bansos ini tepat sasaran.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai program bantuan sosial untuk tahun 2025, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini memberikan bantuan kepada keluarga yang terdaftar dalam basis data terpadu. PKH akan cair dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan tahap pertama akan mencakup periode Januari, Februari, dan Maret. Untuk kategori penerima manfaat, terdapat beberapa kelompok yang akan menerima jumlah bantuan yang berbeda, seperti:
1. Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
2. Kategori Anak Usia Dini (0–6 Tahun): Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
3. Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun.
4. Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun.
5. Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun.
6. Kategori Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun.
7. Kategori Lanjut Usia: Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun.
Selain PKH, program lain yang juga penting adalah Kartu Sembako, yang memberikan bansos pangan senilai Rp200.000 per bulan. Program ini sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan untuk periode awal, bantuannya akan cair untuk tiga bulan pertama dengan total senilai Rp600.000.
Selanjutnya, pemerintah juga meluncurkan program Bantuan Makan Bergizi Gratis yang ditujukan untuk anak sekolah. Dengan total anggaran hingga Rp71 triliun, program ini akan disalurkan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 6 Januari 2025.
Bagi anak-anak yatim-piatu, pemerintah menyiapkan Santunan Anak Yatim-Piatu sebesar Rp270.000 per bulan. Disamping itu, Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) juga akan mendapatkan iuran jaminan kesehatan BPJS yang dibayar oleh pemerintah sebesar Rp42.000 per bulan, yang diperuntukkan bagi setiap individu dari keluarga berpenghasilan rendah.
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) juga akan tersedia, memberikan bantuan tunai untuk pendidikan dengan rincian sebagai berikut:
1. Siswa SD: Rp450.000 per tahun dengan tambahan Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir.
2. Siswa SMP: Rp750.000 per tahun dengan tambahan Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir.
3. Siswa SMA/Sederajat: Rp1.800.000 per tahun dengan tambahan Rp500.000-Rp900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir.
Cara untuk mengikuti pendaftaran penerima bansos cukup mudah. Masyarakat dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut untuk mengecek penerima bansos:
1. Buka situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan data yang diminta, mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan KTP.
4. Ketik kode yang ditampilkan dalam kotak kode.
5. Jika kode kurang jelas, pengguna dapat mengklik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
6. Klik tombol “CARI DATA”.
7. Jika NIK KTP terdaftar, informasi mengenai bansos dan periode penyalurannya akan muncul.
Dengan memahami cara pendaftaran dan syarat yang ditetapkan, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses program bansos ini. Program-program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan bantuan. Pendaftaran yang transparan dan informasi yang jelas adalah kunci dalam memastikan bantuan sosial ini tepat sasaran.