Oportunis adalah fenomena yang cukup menarik dalam interaksi manusia, terutama dalam konteks sosial dan pertemanan. Istilah ini merujuk kepada individu yang cenderung memanfaatkan setiap peluang yang ada demi kepentingan pribadi, terlepas dari norma, etika, atau prinsip yang ada. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang pengertian oportunis dan ciri-ciri orang yang memiliki sikap ini.
Pengertian Oportunis
Secara umum, oportunis adalah seseorang yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa berpegang pada prinsip tertentu. Kata “oportunis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “opportunity” yang berarti peluang atau kesempatan. Seseorang yang oportunis cenderung mengambil setiap kesempatan yang ada, bahkan di saat-saat yang tidak etis atau merugikan orang lain.
Sebagai contoh, saat terjadi bencana alam, banyak orang berusaha untuk membantu sesama, tetapi orang oportunis akan berusaha untuk memanfaatkan situasi tersebut dengan cara seperti menyewakan tempat tinggal dengan harga yang selangit atau menjual barang-barang kebutuhan dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga pasar. Sikap ini tentu sangat disayangkan dan dapat merusak ikatan sosial di masyarakat.
Oportunis mungkin tidak terberatkan sepenuhnya pada tindakan kriminal, namun sikap egois mereka membuat mereka tidak layak untuk dipercaya dalam hubungan yang memerlukan rasa saling percaya dan keadilan. Mereka cenderung menggunakan kesempatan untuk meraih keuntungan diri sendiri tanpa mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain.
Ciri-Ciri Teman yang Oportunis
Memahami ciri-ciri orang oportunis sangat penting untuk menghindari terjebak dalam hubungan yang merugikan. Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu dalam mengenali orang yang oportunis.
1. Hanya Mau Berteman dengan Orang yang Memberinya Banyak Keuntungan
Orang oportunis biasanya akan memilih teman berdasarkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Mereka cenderung bergaul dengan orang-orang yang memiliki pengaruh atau kekayaan, sementara teman-teman yang tidak memberikan keuntungan akan diabaikan.
2. Suka Mengulik Informasi Darimu
Sikap ini menunjukkan bahwa mereka ingin mencari tahu informasi yang dapat digunakan untuk keuntungan pribadi. Mereka tidak peduli apakah informasi tersebut bersifat pribadi atau tidak, selama itu dapat memberikan mereka keuntungan.
3. Tega Mencari Kesempatan dalam Kesempitan
Orang oportunis sering kali menunjukkan kurangnya empati. Mereka akan berusaha mengambil keuntungan dari situasi sulit yang dihadapi orang lain, bahkan jika itu berarti memperparah kondisi orang yang sedang kesulitan.
4. Saran-Sarannya Selalu Menjerumuskan
Saat memberikan saran, orang oportunis sering mengarahkan teman mereka ke pilihan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri, bukan demi kebaikan bersama.
5. Dalam Membagi Apapun Dia Tidak Pernah Adil
Dalam situasi kerja kelompok, mereka cenderung memilih proyek yang paling menguntungkan untuk diri mereka sendiri dan membiarkan orang lain mengambil sisanya.
6. Mereka Orang yang Kreatif
Meskipun banyak yang menganggap sikap oportunis sebagai negatif, namun mereka sering kali sangat kreatif dalam mencari cara untuk memanfaatkan suatu situasi.
7. Tidak Mempercayai Norma
Orang oportunis cenderung tidak memperhatikan norma dan nilai sosial. Mereka lebih memilih untuk berpegang pada keyakinan pribadi dan tidak merasa bersalah ketika melanggar norma.
8. Selalu Mempunyai Alasan
Mereka memiliki kecenderungan untuk memberikan pembenaran atas setiap tindakan mereka, bahkan jika tindakan tersebut merugikan orang lain.
9. Mempunyai Sikap yang Optimis
Dalam situasi yang sulit, orang oportunis sering kali mencari peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan.
10. Jago dalam Memanfaatkan Keadaan
Mereka memiliki kemampuan unik untuk melihat peluang yang paling baik dalam setiap keadaan, bahkan yang tampaknya sulit.
11. Harus Selalu Up to Date
Para oportunis berusaha untuk selalu mendapatkan informasi terbaru agar tetap up to date dengan apa yang sedang terjadi di sekitar mereka.
12. Hobi Menghitung Hasil
Pandangan mereka terhadap dunia biasanya terbagi dalam dua kategori: untung atau tidak untung. Mereka akan selalu mencari kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri.
Tipe-Tipe Orang yang Perlu Dihindari
Tidak hanya orang yang oportunis yang perlu dihindari, tetapi ada beberapa tipe orang lain yang juga sebaiknya diwaspadai, antara lain:
1. Tipe Oportunis
Tentu saja, mereka yang oportunis adalah tipe orang yang harus dihindari. Mereka mungkin terlihat menarik pada awalnya, tetapi niat mereka yang egois dapat merugikan orang lain.
2. Tipe Drama
Orang yang suka membesar-besarkan masalah atau menciptakan drama dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan bagi orang lain.
3. Tipe Pengkritik
Kritikus yang terus-menerus mengomentari tindakan dan keputusan orang lain dapat menciptakan lingkungan negatif yang tidak produktif.
Mengetahui karakteristik orang oportunis dan jenis-jenis orang yang perlu dihindari adalah langkah penting untuk membangun hubungan yang sehat dan produktif. Setiap individu memiliki potensi untuk berkolaborasi dan saling menguntungkan, namun ada kalanya kita perlu bersikap lebih berhati-hati terhadap orang-orang yang hanya melihat naluri keuntungan pribadi. Melalui pemahaman ini, diharapkan kita dapat menjalin hubungan yang lebih baik dan berkelanjutan dengan orang-orang di sekitar kita.