Sains

Nugroho Sulistyo Resmi Jadi Kepala BSSN: Kekayaannya Berapa?

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letjen TNI (Purnawirawan) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Rabu, 19 Februari 2025. Pelantikan ini menandakan perubahan penting dalam struktur kepemimpinan BSSN, menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian.

Dalam momen berkumpul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Nugroho membacakan sumpah jabatannya di hadapan Presiden Prabowo, berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi etika jabatan. Keputusan pelantikan ini pun tercantum dalam Keputusan Presiden yang dibacakan pada hari yang sama. Nugroho, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991, memiliki karier yang cemerlang di TNI dan berbagai jabatan penting lainnya.

Kepemimpinan Nugroho di BSSN tidak hanya menjadi perhatian dalam konteks sektor keamanan siber, namun juga soal transparansi dan integritas sebagai penyelenggara negara. Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), kekayaan Nugroho Sulistyo Budi dilaporkan mencapai total Rp7.556.283.828 atau setara dengan Rp7,55 miliar. Harta ini dilaporkan pada 26 Januari 2024, menyusul ketika Nugroho masih menjabat sebagai Staf Ahli Khusus Bidang Politik di Kementerian Pertahanan.

Rincian harta kekayaan Nugroho mengungkapkan:

  1. Tanah dan Bangunan: Nugroho memiliki 5 tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Sleman, dan Bogor dengan nilai total mencapai Rp6 miliar.

  2. Alat Transportasi: Terdapat 2 unit kendaraan, yakni motor Honda Verza tahun 2015 senilai Rp10 juta dan mobil Toyota Corolla Altis tahun 2012 senilai Rp130 juta.

  3. Harta Bergerak: Tercatat sebesar Rp153 juta.

  4. Kas dan Setara Kas: Mencapai Rp739,2 juta.

  5. Harta Lainnya: Nilainya mencapai Rp475 juta.

Menariknya, dalam laporan tersebut tidak terdapat catatan mengenai surat berharga dan beban hutang, yang menunjukkan bahwa total harta kekayaan Nugroho bersih dari segala utang. Dalam konteks publik, transparansi mengenai harta ini penting, terutama dalam lingkungan negara yang penuh pengawasan.

Nugroho Sulistyo Budi adalah sosok dengan latar belakang militer yang kuat. Pria yang lahir pada tahun 1967 ini memiliki pengalaman luas di TNI Angkatan Darat, terakhir menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sebelum dilantik sebagai Kepala BSSN. Sejak 2020 hingga 2024, ia berperan sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pemimpin politik atas kapabilitasnya dalam bidang kontraterorisme dan keamanan nasional.

Pada tahun 2016, Nugroho menjalani mutasi menjadi Direktur Komunikasi Massa di Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, yang menjadi batu loncatan penting dalam kariernya. Dan pada 18 Oktober 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengeluarkan keputusan promosi terhadap Nugroho, menandakan pengakuan dan pengangkatannya ke posisi-posisi penting.

Sebagai Kepala BSSN, posisi Nugroho tidak hanya menjadi representasi kepemimpinan dalam aspek pertahanan siber, tetapi juga akan sangat mempengaruhi kebijakan dan strategi nasional dalam menghadapi berbagai ancaman di era digital yang semakin kompleks. Dengan track record yang mumpuni dan dukungan dari jajaran pemerintah, diharapkan kehadirannya di BSSN dapat memberikan inovasi dan keamanan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button