
Menyambut kedatangan festival musik New Bloom di Australia, salah satu grup musik pendatang baru yang berasal dari Philadelphia, Sweet Pill, mengungkapkan kegembiraan mereka untuk melakukan tradisi unik Australia yang dikenal dengan istilah “shoey”. Kegiatan ini melibatkan ritual yang kontroversial, di mana seseorang meminum bir dari sepatu mereka, dan menjadi sorotan utama saat festival berlangsung. Festival New Bloom dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2025 di beberapa lokasi di Australia, termasuk Brisbane, Sydney, dan Melbourne.
Zayna Youssef, vokalis band Sweet Pill, tidak menyembunyikan antusiasmenya untuk melakukan shoey di panggung. Dia menyatakan, "Jika saya harus memilih satu hal yang paling saya nantikan selama berada di Australia, itu pasti shoey." Youssef menambahkan bahwa meskipun praktik tersebut terdengar menjijikkan, dia ingin membuat impresi yang baik untuk para penggemar di Australia. "Adrenalin akan mengalir, tapi saya akan minum!" ujarnya dengan semangat.
Namun, Youssef juga mengungkapkan keraguan terkait sepatu mana yang akan digunakannya. "Saya tidak yakin apakah saya ingin menggunakan sepatu saya sendiri. Itu sedikit bertentangan karena saya tidak ingin sepatu saya menjadi lengket dan berbau bir. Tapi saya juga tidak tahu sepatu orang lain sudah kemana saja," jelasnya. Dalam situasi ini, dia mempertimbangkan untuk membawa sepasang sepatu cadangan yang belum pernah digunakan, sehingga bisa merasakan pengalaman shoey dengan lebih bersih.
Fenomena shoey sendiri telah menjadi bahan perdebatan selama satu dekade di Australia. Beberapa orang menganggapnya sebagai tradisi yang menyenangkan dan penuh semangat, sementara yang lain melihatnya sebagai hal yang menjijikkan dan tidak higienis. Beberapa artis internasional seperti Chris Stapleton menolak untuk melakukan shoey, sedangkan artis lain, termasuk Post Malone, melakukannya dengan sukarela di atas panggung.
Dengan keragaman pandangan ini, Youssef menekankan pentingnya ruang untuk seniman asing yang datang ke Australia dan ingin mencoba tradisi lokal. "Di masyarakat yang mendukung kebebasan individu, kita seharusnya memberikan ruang bagi artis yang hanya ingin mencoba sesuatu yang berbeda," ujarnya.
Festival New Bloom sendiri akan menampilkan sejumlah artis lainnya, termasuk Primitive Blast, The Others, dan Colourblind, di lokasi yang berbeda pada setiap hari festival. Berikut adalah rincian acara dan lineup yang dijadwalkan untuk festival tersebut:
Tanggal dan Lokasi Festival:
- Sabtu, 8 Maret: Fortitude Music Hall, Brisbane, QLD (dengan Primitive Blast, The Others, Colourblind, Deadshowws, Wifecult & Masochist)
- Minggu, 9 Maret: UNSW Roundhouse, Sydney, NSW (dengan Secret World, GLOAM & Feel The Pain)
- Senin, 10 Maret: The Timberyard, Melbourne, VIC (dengan Horsepower, Wayside & Crawling)
Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan penampilan Sweet Pill dan grup lainnya, tiket untuk festival ini sudah tersedia melalui situs resmi New Bloom.
Kehadiran Sweet Pill di festival ini menjanjikan pengalaman baru yang menarik bagi para penggemar musik, terutama bagi mereka yang penasaran dengan aksi shoey. Youssef dan rekan-rekannya diharapkan dapat memberikan penampilan yang mengesankan dan menonjolkan semangat kolaborasi antara musik internasional dan budaya lokal Australia.
Dengan banyaknya artis yang berani melakukan shoey, festival New Bloom tidak hanya menjadi perayaan musik, tetapi juga penghubung antara budaya yang berbeda, memperkaya pengalaman bagi semua yang terlibat.